UPDATE Jadwal Masuk Sekolah Resmi dari Kemendikbud, SMA SMK Lebih Dulu,Siswa SD Dua Bulan Setelahnya
Update jadwal masuk sekolah resmi dari Kemendikbud, SMA SMK lebih dulu, Siswa SD dua bulan setelahnya. Berikut selengkapnya!
Namun, sekolah tetap tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka jika para orangtua tidak setuju untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
"Tetapi sekolah tidak bisa memaksa murid yang orangtuanya tidak memperkenankan karena masih belum merasa aman untuk harus ke sekolah. Jadi, jika orangtua tidak memberi izin, murid diperbolehkan belajar dari rumah,"tambah Nadiem.
Tahap Pembelajaran
Urutan tahap dimulainya pembelajaran tatap muka dilaksanakan berdasarkan pertimbangan kemampuan peserta didik menerapkan protokol kesehatan
Tahap I berlaku untuk siswa SMA, SMK, MA, MAK, SMTK, SMAK, PAket C, SMP, MTs, dan Paket B
Pada tahap ini, prosesnya dilakukan paling cepat pada Juli 2020.
Tahap II dilaksanakan dua bulan setelah tahap I yang berlaku bagi SD, MI, Paket A dan SLB.
Selanjutnya tahap III dilaksanakan dua bulan setelah tahap II untuk PAUD formal (TK, RA, TKLB) dan nonformal.
"Begitu ada penambahan kasus risiko di daerah naik, satuan pendidikan wajib ditutup kembali,"jelas Nadiem.
Meskipun demikian, sekolah yang berada di zona hijau tetap dilarang membuka asrama. Hal tersebut akan diperbolehkan secara bertahap pada masa kebiasaan baru.
"Kantin dan aktivitas olahraga ataupun ekstrakurikuler juga belum diperbolehkan. Jadi murid datang masuk kelas dan pulang ke rumah,"katanya.
Daftar periksa kesiapan satuan pendidikan sesuai protokol kesehatan Kemenkes:

1. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersiham, yakni:
-toilet bersih
-sarana cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan