ASN di Luwu Utara Positif Corona, Istri dan Anaknya Lebih Dulu Terpapar

TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, langsung melakukan investigasi pasca satu warga dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna mengatakan, hasil investigasi menunjukkan bahwa AMR (35) terpapar corona dari anaknya.

Sementara anak AMR terinfeksi corona dari istrinya.

"Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh TGC, ternyata penularannya terjadi dari kasus sebelumnya, istri ke anak, dan suami," ungkap Komang.

Selanjutnya sebut Komang, TGC akan memperkuat contact tracing guna mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19.

"Langkah yang dilakukan oleh TGC untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan memperkuat contact tracing setiap ada kasus," katanya.

"Juga edukasi ke masyarkat sekitar berkaitan protokol kesehatan pada fase new normal," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, kasus orang positif Covid-19 Luwu Utara bertambah, Selasa (16/6/2020).

"Penambahan satu kasus konfirmasi positif Covid-19 terjadi lagi," kata Komang.

Bertambahnya kasus konfirmasi positif ini berdasarkan hasil contact tracing yang dilakukan TGC.

Menindaklanjuti kasus import dari Makassar yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Komang menyebut, kasus positif baru ini merupakan seorang laki-laki berinisial AMR (35).

Dia beralamat di Kecamatan Bone-bone dan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Luwu Timur.

"Inisial AMR asal Bone-bone dan berstatus ASN Luwu Timur," sebut dia.

Dari penambahan ini, kasus positif Covid-19 Luwu Utara sudah 45 orang.

"12 masih diisolasi atau karantian, 32 sudah sembuh, dan satu meninggal," katanya.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi