Ke Pasar Pakai Masker
PD Pasar Perketat Protokol Kesehatan, Imbau Pengunjung Pakai Masker
Setiap pasar sudah disiapkan tempat cuci tangan minimal 2 unit tandon air per pasar, alat pengukur suhu (thermogun) bagi pedagang dan pengunjung
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebagai salah satu tempat yang rawan penyebaran Covid-19, pasar tradisional Makassar tidak pernah berhenti dalam menerapkan protokol kesehatan di 18 pasar yang tersebar di Kota Makassar.
Setiap pasar sudah disiapkan tempat cuci tangan minimal 2 unit tandon air per pasar, alat pengukur suhu (thermogun) bagi pedagang dan pengunjung pasar serta imbauan agar menggunakan masker juga dilakukan setiap hari.
Usai mengikuti rapat di gugus tugas covid 19 kota Makassar, Sabtu Minggu lalu, Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Basdir didampingi Direktur Operasional, Saharuddin Ridwan, menyatakan setelah dapat instruksi dari Penjabat Walikota Makassar, Prof Yusran.
Pihaknya langsung membuat surat perintah tugas dan menugaskan 100 orang yang akan setiap hari melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan dalam pasar.
"Sesuai arahan bapak Pj Walikota, kami langsung bergerak, bahkan sejak dikeluarkannya perwali 31 tahun 2020 tentang protokol kesehatan pasca PSBB kami tetap konsisten melaksanakan protokol kesehatan," ujar mantan legislator DPRD Makassar ini.
Lanjut di katakan Basdir, selain 18 pasar tradisional yang memang memiliki gedung pasar, pihaknya juga melakukan sosialisasi di pasar darurat dan pedagang kaki lima. Untuk itu, pihaknya berharap ada kolaborasi antara PD pasar dengan pihak kelurahan, kecamatan, polsek dan koramil yang berada di masing-masing wilayah pasar dan pedagang kaki lima.
"Kami juga berharap kerjasama dari masyarakat yang akan datang membeli sembako dalam pasar agar menaati protokol kesehatan untuk menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam pasar," ujar direktur operasional PD Pasar.