Banjir di Bantaeng
1 Rumah Ambruk di Jl TA Gani, Warga Korban Banjir Bantaeng Kini Butuh Makanan dan Minuman
Tercatat satu rumah ambruk dan sejumlah rumah lainnya rusak di Jl TA Gani akibat banjir yang melanda Kabupaten Bantaeng.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Tercatat satu rumah ambruk dan sejumlah rumah lainnya rusak di Jl TA Gani akibat banjir yang melanda Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jumat (12/6/2020).
Jalan TA Gani berada di Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.
Diketahui pemilik rumah yang ambruk dan tertimbun lumpur yang terbawa banjir adalah Dg Buleng.
Ia mengatakan, seluruh barang tak ada yang sempat untuk diselamatkan.
"Tak ada yang bisa diselamatkan, pokoknya semua barang hancur bersama rumah," kata Buleng kepada Tribunbantaeng.com, Minggu (14/6/2020).
Menurutnya, banjir parah terjadi karena tanggul sungai yang sangat dekat dengan pemukiman jebol.
Banyaknya sampah warga yang di buang ke sungai kemudian tersangkut dan bertumpuk di jembatan membuat aliran air tidak lancar.
Akibatnya, tanggul jebol dan kayu besar yang terbawa banjir dengan tekanan air sangat tinggi menghantam rumahnya sehingga roboh.
"Sampah bertumpuk di jembatan jadi air tidak lancar kasih jebol tanggul, jadi kayu besar yang dibawa banjir karena keras air, hantam rumah sampai roboh," jelasnya.
Selain itu, beberapa rumah lain mengalami kerusakan parah.
Sebagian dinding rumah tak ada lagi karena terbawa banjir. Adajuga rumah warga yang miring seakan mau roboh.
Saat ini, warga sangat membutuhkan makanan dan minuman.(*)
Laporan Wartawan Tribunbantaeng.com, Achmad Nasution