Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rosi Kompas TV

TERUNGKAP Jasa Besar Rocky Gerung Terhadap Jubir Presiden Fajroel Rachman saat Ditindas Orde Baru

TERUNGKAP Jasa Besar Rocky Gerung Terhadap Jubir Presiden Fajroel Rachman saat Ditindas Orde Baru

Editor: Ilham Arsyam
kolase tribunnews
kisah persahabatan rocky gerung dan fadjroel rachman 

Rocky Gerung berpendapat, Presiden Jokowi harusnya bisa menegaskan kepada publik bahwa kampus merupakan wadah dalam mengeluarkan kebebasan berpendapat.

Hal ini sebagai arah pemerintah agar pelarangan diskusi dan berpendapat tidak terjadi kembali.

Soal hukum, Rocky Gerung sependapat jika Presiden tidak boleh ikut campur dalam konteks kriminalitas.

 Alat Kelamin Tak Berfungsi saat Hendak Bersetubuh, Suami ini Aniaya Istri, Warga Satu Kampung Geger

Namun dalam kebebasan berpendapat yang diatur dalam UUD 1945, presiden nyatanya dapat melakukan intervensi.

"Soal HAM itu bukan soal intervensi atau tidak intervensi, presiden sebagai kepala eksekutif dan kepala negara harus public address bahwa kampus itu bebas mengucapkan apa saja, termasuk mencaci maki presiden," ujar Rocky Gerung dalam diskusi bertema Jokowi dan Masa Depan Demokrasi yang ditanyangkan langsung di program Rosi, Kompas TV, Kamis (11/6/2020).

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai tidak adanya pernyataan Presiden Jokowi secara tidak langsung telah mengesahkan dan mengamini pandangan bahwa rezim Jokowi telah melakukan pengekangan terhadap kebebasan berpendapat dan berekspresi. Terutama di dalam kampus.

Menurutnya memang tidak ada campur tangan istana langsung dalam hal tersebut.

Namun, Presiden Jokowi dapat intervensi dalam pelanggaran HAM dalam pelarangan diskusi tersebut.

"Berbicara itu adalah bagian tertinggi dari hak asasi. Presiden tidak kasih aura yang membuat orang, kampus terutama berfikir bahwa jangan melarang mahasiswa. Faktanya tidak ada satupun keterangan dari presiden," ujar Rocky Gerung.

Tanggapan yang diurai Rocky Gerung itu lantas dikomentari oleh Fadjroel Rachman.

Dengan nada tegas, Fadjroel Rachman tampak heran kenapa Rocky Gerung seolah selalu menyalahkan Jokowi.

Debat panas Fadjroel Rachman dan Rocky Gerung
Debat panas Fadjroel Rachman dan Rocky Gerung (Youtube channel Kompas tv)

Mendengar tudingan Fadjroel Rachman, Rocky Gerung pun memberi penjelasan.

Bahwa pihak istana termasuk presiden Jokowi seharusnya tidak diam saja ketika ada pelarangan diskusi di kampus.

"Semua jadi salah Jokowi ?" tanya Fadjroel Rachman.

"Tidak salah Jokowi. Yang salah adalah kemampuan kalian sebagai orang yang paham demokrasi untuk mengambil isu ini, bahwa rektor UI kacau. Kalian yang ada di dalam mustinya membuat rezim ini terbuka," ucap Rocky Gerung.

"Logika begitu keliru, masa semua yang terjadi di luar lalu dikaitkan langsung dengan Pak Jokowi ?" tanya Fadjroel Rachman gusar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved