Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Diberi Uang 20 Ribu, Anak Ini Bunuh Ibunya Lalu Pergi Minum Kopi dan Pura-pura Sedih

Sepulang minum kopi, pelaku mengabarkan pada tetangga bahwa ibunya sudah meninggal dunia. Pelaku sempat berpura-pura sedih.

Editor: Hasrul
Istimewa via TribunWow.com
Ilustrasi pembunuhan. 

Dia mengapresiasi polisi yang menangkap pelaku langsung hari itu juga pada 8 Juni 2020.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rustam Nawawi, menyebutkan, berkas kasus itu sedang dilengkapi penyidik dan segera dilimpahkan ke jaksa.

“Pelakunya tunggal anak korban. Berkasnya sedang kita lengkapi untuk diserahkan ke jaksa seterusnya persidangan. Sekarang pelaku ditahan di Mapolres Aceh Utara,” pungkasnya.

Sebelumnya dibertikan korban dibunuh dengan luka gorok. Anehnya, seluruh pintu dan jendela rumah milik nenek miskin ini terkunci.

Korban ditemukan oleh anak kandungnya sendiri yang belakangan ditetapkan menjadi tersangka.

Anak Bunuh Ayah

Perisiwa anak membunuh orangtua kandungnya bukan kali pertama terjadi.

Sebelumnya terjadi, anak bunuh ayah kandung hingga tewas, tinggalkan mayatnya dan berkeliling kota naik sepeda ontel hingga membusuk.

Jasad Girno (55) ditemukan telah membusuk dalam kondisi telentang di tempat tidurnya di kediamannya Klaten, Jawa Tengah.

Nyawa Girno melayang di tangan anak kandungnya sendiri, Okiyanto (29) yang tak terima diomeli pelaku.

Seorang warga Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten Johan Okiyanto (29) menganiaya ayah kandungnya, Girno (55) hingga tewas.

Usai membunuh ayahnya, pelaku bersepeda ontel mengelilingi Kabupaten Klaten.

Tak hanya itu, pelaku membiarkan mayat ayah kandungnya membusuk selama tiga hari di dalam rumah.

Pria Kampung Ngamuk Setelah Gagal Bercinta dengan Istri, Gara-gara Alat Kelamin Tak Berfungsi

Wakapolres Klaten Kompol Zulfikar Iskandar mengatakan, pembunuhan tersebut terungkap dari kecurigaan warga terhadap bau menyengat dari rumah korban.
"Setelah dicek, ternyata benar korban sudah meninggal dengan posisi terlentang di tempat tidur dan kondisi tubuh sudah membusuk," kata Zulfikar, di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2019).

Pelaku membunuh ayahnya lantaran kesal sering dimarahi.

Sebelum pembunuhan terjadi, keduanya terlibat adu mulut. Korban menyinggung sikap pelaku yang suka tidur dan mabuk-mabukan.

Puncaknya, korban mengambil dan menuangkan pasir di dekat pelaku yang saat itu tengah tidur.

Rekor Baru! Corona di Sulsel Kalahkan Jawa Barat Hari Ini, Kasus Baru Covid-19 Juga Kalahkan Jakarta

"Pelaku memukul korban dengan tangan sebanyak dua kali mengenai pelipis korban. Pelaku emosi sering dimarahi korban karena belum punya pekerjaan," kata Zulfikar.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku mencekik leher ayahnya hingga tewas.

Update Corona Indonesia Hari Ini 12 Juni: Tambah 1.111 Kasus, Total 36.406 Positif, 13.213 Sembuh

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved