Lulusan SMA 2020 Angkatan Corona
Heboh Video Lulusan SMA 2020 Angkatan Corona hingga Buat Aksi Tak Senonoh, Begini Fakta Sebenarnya
Jagad sosial media dihebohkan dengan viralnya video siswa lulusan SMA yang menggelar pesta kelulusan di tengah wabah virus corona.
TRIBUN-TIMUR.COM - Akhir-akhir ini, aksi coret-coret seragam sekolah sudah identik saat acara kelulusan, baik dari SMP hingga SMA atau SMK .
Nah, Mei 2020 lalu, dunia sosial media dihebohkan dengan viralnya video siswa lulusan SMA yang menggelar pesta kelulusan di tengah wabah virus corona.
• TERUNGKAP Pemilik Rumah Mewah Sering Jadi Lokasi Syuting Sinetron,Harga Sewa Setara Beli Hunian Baru
• 16 Syarat Jadi Istri TNI, Sampai Tes Keperawanan, Termasuk Bella Saphira, Ini Beberapa Pertanyaan?
Melansir Kompas.com, video tersebut beredar di aplikasi Tik Tok dengan judul yang mengundang kemarahan publik.
"Siapa Bilang Tak Ada Perayaan Lulusan Angkatan Corona. Corona Menangis Melihat Ini", tulis si pengunggah video.
Tak ayal tindakan perayaan itu dikecam warganet yang saat ini waspada di masa pandemi Virus Corona.
Terlebih siswa-siswi dalam kerumunan itu tidak menggunakan masker sekalipun dunia sedang berkutat dengan pandemi Covid-19.
Di tengah asiknya anak-anak berjoget ria, tiba-tiba masuk bus pemadam kebakaran (damkar) ke halaman sekolah.
Bus damkar itu masuk melewati plang SMA 1 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang diyakini sebagai lokasi digelarnya pesta.
• Episode Terakhir, Ini Sinopsis & Preview The King: Eternal Monarch 16, Lee Gon Pisah dengan Tae Ul?
• Top Skorer PSM Tak Terlupakan, Silih Berganti Striker Tak Bisa Samai Oscar Aravena, Ini Kiprahnya?
Para siswa membentuk barisan dan berteriak histeris, sementara Damkar menyemprotkan air ke tubuh siswa yang berjoget merayakan kelulusan.
Video dengan durasi penayangan 33 detik itu jadi bual-bualan.
Padahal saat kelulusan pada tanggal 2 Mei 2020 lalu, pemerintah telah mengimbau aturan untuk tidak membentuk kerumunan di tengah virus corona.
Selain itu, pemerintah juga mewajibkan warga untuk menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain.
Namun orang-orang yang terlibat dalam video tidak melakukannya. Rupanya, ada kebenaran lain di balik viralnya video tersebut.
Bukan sedang berpesta, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Sumatera Barat Suryanto menyebut video yang beredar sebagai ulah oknum tak bertanggungjawab.
Pasalnya, itu hanya editan semata. Alih-alih berpesta merayakan kelulusan SMA, para siswa-siswi dalam video sebenarnya sedang melakukan kegiatan rutin sekolah.
• Dua Terdakwa Sakit, Sidang Pembacaan Tuntutan Kasus Korupsi PAUD Bone Ditunda