Virus Corona
Sudah Ramai Beredar Jika Virus Corona Covid-19 Cuma Konspirasi, Benarkah? Ini Penjelasan Prof Irawan
Mulai Ramai Berkembang di masyarakat Bahwa Virus Corona Covid-19 Cuma Konspirasi, Benarkah? Ini Penjelasan ilmiah Prof Irawan
Penulis: Rudi Salam | Editor: Mansur AM
Terkait isu itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Irawan Yusuf dengan tegas mengatakan Covid-19 bukanlah konspirasi.
Hal tersebut disampaikannya dalam Dialog Virtual Forum Dosen Tribun Timur Forum Dosen #4 dengan tema 'Demi Pancasila, Covid-19: Virus, Bisnis, atau Konspirasi?' pada Senin (1/6/2020).
"Separuh hidup saya 40 tahun berkarier di laboratorium, terlalu riskan jika ada laboratorium yang merekayasa ini, risikonya ditanggung oleh lab itu sendiri, bangsa, bahkan seluruh dunia. Jadi apa yang terjadi bukanlah konspirasi," kata Prof Irawan.
Prof Irawan mengatakan, ada tiga pertanyaan untuk membuat kita memahami masalah covid-19.
"Pertama apa yang sebenarnya terjadi? Sebagian besar masayarakat atau bahkan kita sendiri belum tentu paham apa yg terjadi. Pemahaman kita sangat terbatas sesuai keahlian," katanya.
Menurutnya, orang tak bisa mempunyai gambaran holistik apa yang sebenarnya terjadi jika virus ini belum berinteraksi dengan manusia sebagai inang.
"Tak bisa kita pahami dari konteks virus itu saja atau manusia saja. Ketidakpahaman ini yang menyebabian argumentasi ilmiah yang dikemukakan berbagai pihak sesuai kepakarannya itu yang sulit diterima masyarakat, lalu masyarakat cari sendiri jawabnnya," paparnya.
Rasa ingin tahu masyarakat inilah yang menurut Prof Irawan memunculkan teori konspirasi.
"Karena teori konspirasi muncul jika masyarakat tak mengerti apa yang terjadi. Masyarakat mencari tapi lama-lama tidak ketemu juga. Ini membuktikan teori konspirasi itu sebenarnya tidak ada," tegasnya.
Namun Ia menyebut, konspirasi bisa saja terjadi di kalangan orang-orang yang memanfaatkan keberadaan virus ini.
"Virus ini tidak dibuat manusia, tapi akibat perbuatan manusia. Ini dua hal berbeda," kata Prof Irawan dalam Dialog Virtual Forum Dosen Tribun Timur Forum Dosen #4 dengan tema 'Demi Pancasila, Covid-19: Virus, Bisnis, atau Konspirasi?' pada Senin (1/6/2020).
Prof Irawan menjelaskan, industri farmasi di dunia adalah bisnis yang sangat besar dan melibatkan banyak pihak.
Perputaran uang juga sangat besar di bisnis ini, sehingga tak menutup kemungkinan ada pihak yang memafaatkan munculnya Covid-19 untuk meraup keuntungan melalui bisnis farmasi.
"Konteks hari ini apakah virus dibuat atau tidak. Saya ingin gambarkan bahwa industi farmasi adalah bisnis sangat kompetitif melibatkan banyak pihak, mulai dari scientist yang bekerja, manajemen, politikus, regulator dan sebagainya. Sehinga kalau konteks konspirasi di antara pemain ini, itu ada," katanya.
Dipaparkan Pro Irawan, sampai 2020 ini market industri farmasi ilmencapai USD 1 Triliun.