Mengintip Kerajinan Tangan hingga Aktivitas Narapidana di Lapas Klas 1 Kota Makassar
Tribun Timur, berkesempatan langsung melihat kegiatan para tahanan di Lapas Klas 1 Jl Sultan Alauddin, Kota Makassar Kamis (11/6/2020)
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM - Rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan (Lapas) menjadi tempat para narapidana (Napi) menajalani sisa masa hukuman.
Di samping menjalani hukuman para tahanan juga memiliki sejumlah aktivitas bermanfaat.
Mulai dari menghasilkan kerajinan tangan, bercocok tanam, budidaya ikan dan aktivitas lainnya.
Tribun Timur, berkesempatan langsung melihat kegiatan para tahanan di Lapas Klas 1 Makassar, Jl Sultan Alauddin, Kota Makassar Kamis (11/6/2020)
1. Membuat lemari kayu

Pertama, kegiatan yang dapat dijumpai di sekitar Lapas yakni pembuatan lemari.
Sejumlah Napi ditugaskan membuat lemari di tempat ini.
Saat dijumpai, dua orang napi tengah memotong kayu hingga membentuk balok untuk merampungkan bagian-bagian lemari lainnya.
Lemari ini nantinya dijual ke pasaran, online hingga dibuat pesanan khusus.
Rupanya, dua lemari yang tengah dibuat ini telah dipesan oleh warga Kota Makassar.
2. Bercocok tanam

Terdapat sebuah lahan yang dibuat Lapas Klas 1 Makasar untuk kegiatan bercocok tanam para napi.
Tanaman yang dapat dijumpai seperti sayuran kankung,terong, sawih dan lainnya.
Adapula sejumlah buah-buahan di antaranya mentimun, cabai dan tomat.
Kepala Keamanan Muh Ali mengatakan sayur dan buah yang ditanam ini akan diolah untuk makan para Napi.
"Jadi hasil dari bercocok tanam mereka untuk mereka makan sendiri," katanya.
3. Konveksi

Selanjutnya, Tribun Timur melihat kegiatan para tahanan di tempat konveksi.
Di tempat ini banyak produk yang dapat dihasilkan, bukan hanya sekedat baju.
Seperti, belakangan selama pandemi Covid-19, Napi berhasil memproduksi 1500 masker kain.
Saat ini mereka tengah memproduksi kembali masker dengan target 1000.
Tak hanya itu, Lapas Klas 1 Kota Makassar telas memesan 100 mesin jahit untuk membuat industri konveksi.
Sebanyak 150 Napi akan ditugaskan di bidang jahit menjahit ini.
Nantinya, mereka akan menjahit sesuai pesanan dari luar. Mulai dari baju, seragam hingga bahan lainnya.
4. Kerajinan tangan

Adapula kerajinan tangan yang rutin dibuat.
Di antaranya lampion, tempat tisu yang terbuat dari koran bekas, asbak rokok, tempat alat tulis hingga rekal Al Qur'an.
5. Tempat membuat tempe

Selanjutnya, tiga orang ditugaskan memproduksi tempe setiap harinya.
Napi dapat mengolah 30 kg hingga 40 kg kedelai menjadi tempe perhari.
Tempe ini nantinya akan dikonsumsi oleh para tahanan.
6. Budidaya ikan lele dan nila
Terdapat beberapa kolam di dalam Lapas Klas 1 Kota Makassar.
Kolam tersebut tempat dibudidayakannya ikan lele dan nila.
Ada pula Napi yang ditugaskan di tempat ini, mulai dari memberi makan hingga memantau perkembangan ikannya.
7. Bank sampah plastik
Ada bank sampah plastik di Lapas Klas 1 Kota Makassar ini Tribuners!
Sampah plastik inilah yang akan diproses menjadi sebuah kerajinan tangan.
Para pegawai Lapas Klas 1 Kota Makassar berupaya tak membuang sampah anorganik disekitar lingkungan mereka.
Pasalnya sampah tersebut dapat disulap oleh Napi menjadi barang seni.
8. Tempat membuat pupuk kompos
Terakhir, terdapat sebuah pabrik kecil tempat membuat pupuk kompos.
Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup.
Sisa tanaman di kebun Lapas Klas 1 Kota Makassar juga diolah menjadi pupuk kompos oleh Napi.(*)