Ijab Qabul Sirna di KUA, Calon Suami Tak Hadir Dihari Pernikahan Padahal Tamu Sudah Datang
Namun hari bahagia yang dinanti-nantikan mempelai wanita berinisial DKN (34) berubah tangis dan kecewa.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak, seorang wanita asal Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, sudah berstatus istri.
Namun hari bahagia yang dinanti-nantikan mempelai wanita berinisial DKN (34) berubah tangis dan kecewa.
Pernikahan di depan mata yang diawali dengan Ijab Qabul Sirna. Ia batal dihalalkan.
Mempelai pria berinisal AP (28) warga Kecamatan Jebres, Kota Solo ternyata tidak menampakkan batang hidungnya.
Dikatakan, padahal pada pertengahan April 2020, AP dan keluarganya datang ke rumah DKN untuk membicarakan pernikahan mereka.
"AP dan keluarganya menyetujui pernikahan dengan DKN," tuturnya.

Kemudian mereka mengurus berkas-berkas pernikahan untuk persiapan mereka menikah ke pelaminan resmi.
"Ijab qabul pun telah direncakan di KUA Banjarsari pada 2 Juni 2020," aku dia.
Namun saat tiba hari ijab qobul itu, AP dan keluarganya tidak datang ke KUA sehingga membuat malu keluarga DKN.
Hal ini sontak membuat DKN yang merupakan janda beranak satu itu sedih bukan main.
• Benarkah Lonjakan Tagihan Listrik Digunakan untuk Subsidi Silang? Penjelasan PLN
• UPDATE Corona Indonesia, Hari ini Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah Hampir 1.000 Kasus, Sulsel Gawat
Pihak korban dan pengacaranya mencoba menghubungi pihak AP, namun tidak menemukan titik temu.
"Setelah itu kita sudah mencoba melakukan mediasi sebanyak tiga kali, tapi pihak sana (AP) tidak mau datang," terangnya.
"Pernah datang sekali, namun saat saya baru perjalanan ke lokasi pertemuan, pihak sana malah pulang," imbuhnya membeberkan.
Merasa tertipu, menurut I Made, keluarga mempelai wanita pun akan melaporkan calon suaminya ke Mapolresta Solo.
• Benarkah Lonjakan Tagihan Listrik Digunakan untuk Subsidi Silang? Penjelasan PLN
• UPDATE Corona Indonesia, Hari ini Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah Hampir 1.000 Kasus, Sulsel Gawat
"Kami akan laporkan ke Mapolresta Solo besok (10 Juni 2020) atas dugaan penipuan," jelas dia menekankan.
Dia menambahkan, hingga hari ini pihak AP tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah yang telah membuat malu DKN. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Wanita di Solo Dibuat Malu karena Gagal Nikah, Sudah Menunggu di KUA, Mempelai Pria Tak Datang,