Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Masa Pandemi, Warga Sulsel Habiskan Uang untuk Fashion dan Kosmetik Sekitar 45 Persen

Sementara itu, pada April 2020, jumlah pembelian tercatat sebanyak 257.011 dan penjual sebanyak 7.424.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Sudirman
hasim arfah/tribun-timur.com
Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan memberikan bantuan pencegahan penyebaran Covid-19 berupa 500 paket yang berisi sembako dan penunjang kesehatan kepada masyarakat Sulsel melalui kerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (20/4/2020). 

Nilai transaksi kliring pada bulan April 2020 menurun sebesar 11,5% (mtm) menjadi Rp2,2 triliun dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat Rp2,5 triliun.

Walaupun demikian, volume transaksinya mengalami peningkatan sebesar 10,3% (mtm) atau naik menjadi sebanyak 48.923 warkat, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 44.376 warkat.

Dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya, nilai transaksi pembayaran non tunai menggunakan kartu ATM/D tercatat mengalami penurunan seiring dengan melemahnya konsumsi RT.

Dari sisi nominal, transaksi kartu ATM/D pada triwulan I 2020 tercatat mencapai Rp45,8 triliun, turun sebesar 8,1% (yoy).

Disisi lain, volume transaksi kartu ATM/D tercatat mencapai 40,9 juta transaksi pada triwulan berjalan, mengalami peningkatan sebesar 8,7% (yoy).

Peningkatan secara volume ini diperkirakan dipengaruhi pemberlakukan PSBB yang mendorong behaviour shifting masyarakat untuk berbelanja secara non tunai/online.

Pada transaksi e-Commerce, 60% transaksinya dilakukan secara non tunai (transfer bank; 39,2% dan uang elektronik; 20,2%).

Dilihat dari perkembangan jumlah kartu, terdapat peningkatan sebesar 18,1% (yoy) dari 13,9 juta kartu menjadi 16,4 juta kartu.

Sejalan dengan transaksi ATM/D, transaksi kartu kredit secara nominal dan volume mengalami penurunan.

Nominal transaksi menggunakan kartu kredit pada triwulan I 2020 tercatat sebanyak Rp977 miliar, turun sebesar 22,6% (yoy) dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Begitupun juga dari sisi volumenya, transaksi kartu kredit turun sebesar 23,4% (yoy) dari 1,2 juta menjadi 910 ribu.

Hal ini disebabkan oleh penurunan aktivitas sejalan dengan himbauan physical distancing dan penurunan pendapatan masyarakat sebagai dampak langsung wabah COVID-19.

Disisi lain, NPL kartu kredit mengalami perbaikan yakni pada angka 2,7% pada triwulan I 2020 dari 3,3% pada triwulan I 2019.

Dari Desember 2019 hingga Mei 2020, jumlah merchant yang menggunakan QRIS di Sulsel mencapai 88.226 atau tumbuh sebesar 161,8%.

Tingkat pertumbuhan jumlah merchant di Sulsel tersebut berada di atas pertumbuhan nasional, dan juga menempati posisi ke-5 sebagai salah satu daerah dengan tingkat pertumbuhan tertinggi diantara wilayah kerja Bank Indonesia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved