Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Hanya George Folyd, Pria Kulit Hitam Ini juga Tewas karena Kekerasan Polisi hingga Prancis Rusuh

Adama Treore adalah pria kulit hitam yang meninggal diduga karena penggunaan kekuatan berlebihan oleh polisi Prancis, sebagaimana dikutip dari BBC.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Adama Treore adalah pria kulit hitam yang meninggal diduga karena penggunaan kekuatan berlebihan oleh polisi Prancis 

Aktivis berpendapat bahwa kematiannya adalah akibat langsung dari penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh polisi.

Kematiannya memicu protes besar di Paris, Lyon, dan Toulouse di bawah slogan Justice pour Adama (Keadilan untuk Adama).

Protes ditata sendiri setelah gerakan American Black Lives Matter, dan juga terfokus pada tingkat kekerasan polisi yang tidak proporsional yang ditimbulkan pada orang kulit hitam dan Prancis Arab.

Warisan

Traore menjadi simbol utama bagi aktivis kebrutalan anti-polisi.

Kakak perempuannya, Assa Traore, menjadi aktivis anti-rasisme akibat kematiannya.

Pada hari Jumat, 29 Mei 2020, otoritas hukum Prancis merilis laporan akhir yang membebaskan tiga petugas yang terlibat kesalahan, memicu protes baru.

Pengunjuk rasa juga menyatakan solidaritas dengan protes George Floyd yang meletus di Amerika Serikat dan di tempat lain mulai akhir Mei.
Demonstrasi di Paris, Marseille, Lyon, dan Lille, menghormati Floyd dan Traoré.

Pada 2 Juni, lebih dari 20.000 pemrotes berbaris lagi di Paris, bersama 2.500 di Lille, 1.800 di Marseille, dan 1.200 di Lyon.

Tentang George Floyd

Sama-sama pria kulit hitam, George Floyd juga diduga meninggal setelah lehernya dikunci seorang polisi.

Pria Afrika-Amerika ini sebelumnya ditangkap dengan dugaan pemalsuan uang senilai USD 20 atau sekira Rp 280 ribuan.

Publik merasa polisi bertindak berlebihan karena sebuah video memperlihatkan Floyd yang merintih tidak bisa bernapas dengan tubuh tiarap ke aspal.

"Tolong, aku tidak bisa bernapas," rintih Floyd.

Alih-alih melepaskan lututnya, polisi yang menindihkan, Derek Chauvin tidak bergeming hingga Floyd tidak sadarkan diri.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved