PDP Meninggal
Begini Penjelasan Keluarga PDP yang Meninggal Dunia di RS Labuang Baji Makassar
YU warga Jl Rajawali 13 B, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, bekerja sebagai Imam Masjid di Kelurahan Panambungan.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Imam Wahyudi
Sesampai disana Rusdi kaget karena warga banyak yang datang untuk mengambil YU.
" Saya kaget juga warga sudah banyak di RS dan membawa ke rumah padahal kita dari pihak keluarga pasrah jika ingin dikebumikan secara covid," katanya.
Menurutnya, aksi tersebut inisiatif warga sendiri.
Sesampainya di rumah duka sekira pukul 11.00 Wita pihak RS, TNI dan Polisi mendatanginya dan memberitahukan bahwa YU positif corona.
" Saya kaget karena langsung keluar hasilnya padahal almarhum di swab itu pas meninggal'pi dan langsung keluar hasil positif padahal sebelumnya dari RS bilang hasil swab keluar 3 sampai 4 hari," ujarnya.
" Jadi saya sampaikan ke pihak RS karena mayat beliau telah berada di rumah kiranya dibiarkan untuk mengurus dan dikebumikan oleh keluarga dan diiziikan'ji," pungkasnya.
Ia juga menambahkan bahwa dari hasil rapid tes negatif dan hasil pemeriksaan di rumah sakit Infeksi paru paru.
Dari pihak keluarga kata Rusdi, Yu di mandikan dengan protokol kesehata menggunakan APD.
" Iye tadi almarhum di mandikan pake APD jas hujan, masker serta kaos tangan dari plastik dan setelah itu dikebumikan di Sudiang," jelasnya.