Balasan Anak Terhadap Ibunya Setelah Menjanda 3 Tahun, Bukan Balas Jasa atau Berbakti
Pelaku diduga mengalami gangguan psikologis karena dibesarkan oleh orangtua tunggal.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang janda dibunuh oleh putri kandungnya sendiri.
Janda berusia 45 tahun tersebut merupakan asal Tiongkok.
Pelaku diduga mengalami gangguan psikologis karena dibesarkan oleh orangtua tunggal.
Melansir dari Global Times, gadis 15 tahun itu mencekik ibunya sampai tewas kemudian menyembunyikan jasadnya di dalam koper.
Zhang sendiri merupakan seorang Pengacara dari Provinsi Shandong, China.
Media China melaporkan gadis yang masih duduk di bangku SMA itu telah diamankan oleh pihak Kepolisian.
Ia juga telah ditetapkan sebagai tersangka untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi mengatakan, gadis itu nekat membunuh ibunya karena terlalu mengekang hidupnya.
Kekangan itu membuat pelaku sering bertengkar dengan sang ibu.
Zhang sendiri diketahui telah menceraikan suaminya ketika putrinya berusia 3 tahun.
Sejak saat itu ia membesarkannya sendirian.
Seorang teman mengatakan kepada media setempat bahwa Zhang adalah ibu yang sangat peduli dengan pendidikan putrinya.
Ia akan mengantar dan menjemput putrinya ke sekolah setiap hari.
Teman dekat lainnya mengatakan bahwa Zhang adalah seorang guru sebelum ia menjadi pengacara.
Ia juga dikenal sangat perhatian dan sabar dalam menghadapi putrinya.
Modus Oknum Guru Lancarkan 8 Aksi Pencabulan ke Murid, Korban Diajak ke Rumah
• Kabar Buruk Presiden Jokowi Divonis Bersalah Pengadilan TUN, ini 3 Pelanggaran Hukum yang Dilakukan