Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ruslan Buton

Inilah 2 Versi Cerita Tentang Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Ruslan Buton hingga Terdepak dari TNI

Inilah 2 Versi Cerita Tentang Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Ruslan Buton hingga Terdepak dari TNI

Editor: Ilham Arsyam
int
Ruslan Buton 

Nefra menyebut belasan oknum personel TNI yang bertugas di Pos Satgas SSK III Yonif RK 732/Banau juga didakwa melakukan penganiayaan itu.

"Ruslan terlibat dalam kasus pembunuhan La Gode," sebut Nefra.

2. Versi Kedua : La Gode Serang Markas TNI

Versi kedua soal kasus di mana Ruslan Buton terlibat dalam pembunuha La Gode diceritakan oleh kuasa hukum Ruslan, Tonin Tachta Singarimbun. 

Ditulis Tribunnews.com, kuasa hukum Ruslan Buton, Tonin Tachta Singarimbun angkat bicara soal kabar kliennya dipecat dari prajurit TNI AD karena tersandung kasus pembunuhan pada 2017 lalu.

Menurutnya, pemecatan tersebut bernuansa politis.

Pada 2017 , Tonin mengatakan Ruslan Buton diketahui masih menjabat sebagai komandan kompi sekaligus Komandan Pos Satgas SSK III Yonif RK 732/Banau.

Ketika menjabat, kliennya kerap bertindak tegas terhadap adanya tenaga kerja asing (TKA) Cina masuk ke daerahnya.

"Jadi Ruslan itu pada 2017, dia tangkap TKA Cina yang di Maluku Utara, orang Cina bawa visa turis bekerja di perusahaan pertambangan. Enggak usah kukasih tahu lah PT-nya. Dia tangkap karena dia komandan di daerah sana," kata Tonin kepada Tribunnews, Minggu (31/5/2020).

Ketika menangkap, Ruslan sempat dilobi petugas atau pejabat yang tidak disebutkan namanya agar melepaskan TKA Cina yang ditahan.

Bahkan saat itu, kliennya sempat disuap agar bisa melepaskan seluruh TKA tersebut.

FAKTA Terbaru Ruslan Buton, Ada yang Aneh dengan Pemecatan Anak Buah KSAD Jenderal Andika Perkasa

"Kapten Ruslan selaku komandan operasional mengatakan 'kalau uang itu tidak ada kaitan dengan kelima TKA maka akan saya terima, tapi kalau uang tersebut untuk melepaskan kelima TKA maka akan saya tolak'," kata Tonin menirukan ucapan Ruslan saat itu.

Penolakan inilah yang diduga menjadi penyebab kliennya mulai diincar agar turun dari jabatannya.

Empat bulan setelahnya, markas sekaligus asrama TNI yang dipimpinnya diserang oleh seorang pria bernama La Gode.

Saat penyerangan itu, La Gode pun terbunuh saat mencoba menyerang markas TNI AD.

"Yang dibunuh ini (La Gode) bukan petani. Yang dibunuh ini preman, sudah dua kali bunuh orang itu. Narapidana itu. Keluar-masuk penjara," ucapnya.

"Dia serang markas, terus kalau serang markas dibiarin? nyerang markas tentara. Itu asrama lah tapi ada kesatuannya juga," ucapnya.

Kuasa Hukum: Ruslan Buton Dipecat dari TNI karena Tolak TKA China ke Maluku

Kasus pembunuhan inilah yang menyeret Ruslan ke Mahkamah Militer.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved