Anggota DPRD Ngamuk
KRONOLOGI Anggota DPRD Ngamuk, Banting Botol Bir dan Kue di Pendopo Bupati, Polisi Juga Ditantang
Tak hanya itu, anggota dewan tersebut juga menantang Satpol PP dan polisi yang turut menyaksikan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang Anggota DPRD Tulungagung ngamuk sambil banting botol bir di Pendopo Bupati.
Tak hanya itu, anggota dewan tersebut juga menantang Satpol PP dan polisi yang turut menyaksikan.
Kabag Humas, Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro, membenarkan peristiwa memalukan pada Jumat (29/5/2020) malam itu.
Malam itu, Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Kabupaten Tulungagung mendadak mencekam dibanding malam-malam sebelumnya.
• Penampakan Pocong Bikin Geger Warga, Polisi dan Ahli Spritual Ikut Memburu Makhluk Astral
• Prakiraan Cuaca Rabu 3 Juni 2020, Sejumlah Wilayah Rawan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Waspada
Kronologi anggota DPRD mengamuk di Pendopo Bupati Tulungagung diungkap oleh Heri Widodo.
Heri Widodo diketahui pernah menjadi pengacara Bupati Maryoto Birowo.
Dilansir Surya.co.id, anggota DPRD Tulungagung yang mengamuk tersebut tak disebutkan identitasnya.
Aksi koboinya itu berawal dari keinginannya bertemu dengan Bupati Maryoto.
Keinginan sang anggota dewan wakil rakyat itu tidak kesampaian, lantaran Bupati Maryoto tidak ada di tempat.
Sontak saja, anggota DPRD tadi dan seorang temannya itu membuat suasana pendopo diselimuti ketegangan.
Heri Widodo yang juga pegiat Aliansi Masyarakat Peduli Tulungagung (AMPTA) ini menceritakan rinci kejadian malam itu.
"Saya mengecam aksi koboi di Pendopo Kabupaten Tulungagung," terang Heri saat dihubungi pada Senin (1/6/2020).
Menurut Heri, dua orang ini datang mencari Bupati Maryoto Birowo.
Tahu sang bupati tidak ada di pendopo, anggota DPRD Tulungagung ini kemudian marah.
Dia membanting sebuah toples kue nastar yang ada di ruang tamu pendopo.
