Berseragam Baret Merah ala Kopassus TNI, Bayu Ditangkap Saat Makan di Warung, ini 5 Faktanya
Berseragam Baret Merah ala Kopassus TNI, Bayu Ditangkap Saat Makan di Warung, ini 5 Faktanya
Dia bilang tidak mengetahui awal mulanya bisa ramai didatangi oleh para anggota TNI yang menyebutkan dari kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
"Yang kerja shift, jaga di sini juga enggak tahu. Cuma dengar kabar selentingan bilang menipu atau urusan pribadi. Tapi kami no comment," ujarnya.
4. Belum terima laporan ada korban
Kepala Polsek Cidadap, AKP Septa Firmansyah mengatakan hingga kini belum menerima ada laporan dari warga kepada pihaknya.
"Enggak ada info ke kami, setelah dicek kalau background-nya di Koramil (Komando Rayon Militer). Oh, ternyata yang amankan Pomdam (Polisi Militer Kodam) dan Kodim (Komando Distrik Militer)," ujar Septa saat dikonfirmasi Tribun melalui ponselnya, Sabtu (30/5/2020).
Menurutnya, sejak kabar tersebut mencuat, pihaknya menyampaikan tidak ada menerima laporan dari warga.
Pasalnya, karena tidak ada korban.
5. Nomor laporan
Danpusdiklatpassus Kopassus, Kolonel Inf Thevi Zebua, memberikan pesan penting kepada masyarakat setelah ada kejadian penangkapan anggota TNI mengaku sebagai prajurit Kopassus berdinas di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Kolonel Inf Thevi Zebua memastikan Bayu, pria yang memakai seragam militer lengkap dengan baret merah khas pasukan Kopassus, bukan prajurit Kopassus alias anggota TNI gadungan.
• Ini Isi Pesan WhatsApp (WA) Peneror Mahasiswa UGM Pelaksana Diskusi Wacana Pemberhentian Presiden
Kepada masyarakat, Kolonel Inf Thevi Zebua meminta untuk segera melapor jika mendapati ada orang yang mengaku sebagai anggota TNI padahal bukan, lalu melakukan tindakan yang meresahkan.
"Apabila ada orang-orang tertentu yang mengaku-ngaku sebagai prajurit Kopassus dan membuat ulah yang meresahkan masyarakat, agar segera melaporkan pelaku ke aparat keamanan setempat baik TNI maupun ke Kepolisian," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjabar.id, Sabtu (30/5/2020).
Dia juga menyebutkan saluran yang dapat digunakan masyarakat jika hendak melaporkan kejadian yang meresahkan serupa tindakan Bayu, si anggota TNI gadungan, langsung ke Pusdiklatpassus di nomor: (022) 6866507 - 6864151.
Kepala seksi Pengamanan Pusdiklatpassus Mayor CHK Gorga Alam Harahap SH, juga memastikan bahwa anggota TNI mengaku sebagai anggota Kopassus yang ditangkap di Punclut Bandung, bukan prajurit Kopassus. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Percaya Diri Mengaku Dinas di Batujajar, Kopassus Gadungan Berakhir Menyedihkan, Ini 5 Faktanya,