Ledakan di Takalar
Polda Sulsel Turunkan Tim Gegana
Jibom Gegana turun melakukan sterilisasi TKP di Lingkungan Bassara Kelurahan Sabintang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Subden Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel diterjunkan ke Kabupaten Takalar, Rabu (27/5/2020) siang.
Jibom Gegana diturunkan menindaklanjuti insiden ledakan mortir yang terjadi di halaman rumah warga, Selasa (26/5/2020) kemarin.
Jibom Gegana turun melakukan sterilisasi TKP di Lingkungan Bassara Kelurahan Sabintang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.
Sterilisasi dipimpin oleh Wakasubden Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel Iptu Syamsuddin.
Sterilisasi bertujuan memastikan tidak ada lagi bahan peledak atau bom yang lainnya agar Tim Bidlabfor dan Inafis Polda Sulsel dapat melakukan proses olah TKP pasca-ledakan.
"Sterilisasi TKP pasca ledakan ini guna pastikan bahwanya tidak ada lagi handak atau bom yang ada dilokasi," kata Syamsuddin dalam rilis yang diterima Tribun.
Menurutnya, dengan sterilnya TKP ledakan dari handak atau bom lainnya, Tim Bidlabfor dan Inafis Polda Sulsel baru dapat melaksanakan olah TKP Pasca ledakan.
Dikonfirmasi terpisah Komandan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel Kompol Sahruna Nasrun membenarkan kegiatan Subden Jibom tersebut.
"Iya benar, Subden Jibom melaksanakan sterilisasi TKP pasca ledakan di Kabupaten Takalar," ucapnya.
Sahruna juga mengatakan proses sterilisasi TKP pasca-ledakan adalah suatu proses yang dilaksanakan oleh Subden Jibom sebelum proses identifikasi selanjutnya.
Proses identifikasi melibatkan Labfor dan Inafis Polda Sulsel.
Sebelumnya diberitakan, seorang tukang pandai besi asal Kabupaten Takalar mengalami ledakan di rumahnya, Selasa (26/5/2020) kemarin.
Korban bernama Mangemba Daeng Ngalle (55), warga Lingkungan Bassara Kelurahan Sabintang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.
Pesanan pembuatan badik yang ia kerjakan berujung petaka. Besi tua yang ia belah rupanya adalah bahan peledak jenis mortir.
Besi tua itu meledak saat dibelah Daeng Ngalle menggunakan gurinda, Selasa (26/5/2020).