Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ledakan di Takalar

Pandai Besi di Takalar Potong Mortir untuk Dibuat Badik, Meledak

Pesanan pembuatan badik yang ia kerjakan berujung petaka. Besi tua yang hendak dibuat badik itu meledak saat dipotong.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
Humas Polres Takalar
Personel Polres Takalar melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi ledakan bom mortir, Lingkungan Bassara Kelurahan Sabintang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar. 

TRIBUN-TAKALAR.COM, PATTALLASSANG - Mangemba Daeng Ngalle (55) tak menyangka besi tua yang ia potong adalah bahan peledak jenis mortir aktif.

Pesanan pembuatan badik yang ia kerjakan berujung petaka. Besi tua yang hendak dibuat badik itu meledak saat dipotong.

Kejadian nahas itu terjadi di halaman rumahnya, Lingkungan Bassara Kelurahan Sabintang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar, Selasa (26/5/2020) kemarin.

Kepolisian Resor Takalar yang dikonfirmasi Tribun Timur membenarkan hal tersebut.

"(Benar) terjadi ledakan yang diduga amunisi," kata Paur Humas Polres Takalar, Ipda Sumarwan kepada Tribun Timur, Rabu (27/5/2020).

Mangemba Daeng Ngalle (55) merupakan seorang tukang pandai besi. Ia menderita luka sangat serius akibat kejadian nahas tersebut.

Ipda Sumarwan mengatakan, benda bahan peledak tersebut dibawa oleh seorang warga Kelurahan Maradekaya Kecamatan Pattalassang berinisial L.

L adalah pemesan badik kepada Daeng Ngalle. "Untuk dibuatkan badik," kata Sumarwan.

Selanjutnya, kata Sumarwan, Daeng Emba, membelah benda itu menggunakan gurinda. "Kemudian meledak," bebernya.

Seusai kejadian, Daeng Ngalle langsung dilarikan ke RSUD H Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar, Selasa (26/5/2020) kemarin.

"Lukanya cukup parah," kata Direktur RSUD HPDN Takalar, dr Asriadi Ali saat dihubungi Tribun, Rabu (27/5/2020).

Dokter spesialis saraf itu mengungkapkan, korban menderita luka parah pada tangan dan kakinya.

Beruntung Daeng Ngalle masih tetap sadar dengan luka yang ia derita. "Kesadaran bagus," terangnya.

Karena kondisi korban cukup serius, pihak RSUD HPDN Takalar memutuskan merujuk pasien ke Kota Makassar.

Daeng Ngalle dirujuk ke RS Faisal Kota Makassar.

"Dirujuk ke Makassar (Selasa) tadi malam," tambah dr Asriadi.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved