Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wabah Covid

Warga Tompobulu Bantaeng Gelar Sweeping Masker

Hal itu dilakukan di perbatasan Bantaeng tepatnya di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.

Penulis: Achmad Nasution | Editor: Imam Wahyudi
achmad nasution/tribun
Tim Penanggulangan Covid-19 Solidaritas Multipihak Kecamatan Tompobulu melakukan penjagaan di perbatasan Bantaeng-Bulukumba. 

TRIBUNBANTAENG.COM, TOMPOBULU - Cegah penyebaran Virus Corona warga dilarang melintas di Kabupaten Bantaeng tanpa memakai masker.

Hal itu dilakukan di perbatasan Bantaeng tepatnya di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.

Tim Penanggulangan Covid-19 Solidaritas Multipihak Kecamatan Tompobulu, Arif mengatakan, warga dilarang melintas apabila tidak menggunakan masker.

Apalagi, diketahui warga tersebut berasal dari daerah luar kabupaten Bantaeng.

"Sweping masker bagi setiap pengendara yg tidak memakai masker tidak di izinkan lanjutkan perjalanan," kata Arif saat dihubungi TribunBantaeng.com, Senin, (25/5/2020).

Kemudian, warga yang dibiarkan melintas telebih dahulu harus melewati pemeriksaan suhu tubuh, dan penyemportan disenfektan untuk kendaraan warga.

Selain itu, pendataan juga dilakukan terhadap warga yang dari luar daerah Bantaeng namun ingin tinggal di wilayah kecamatan Tompobulu.

Selanjutnya, dilakukan pemantauan selama setiap 14 hari mereka tinggal di wilayah Kecamatan Tompobulu.

Tercatat, seluruh warga yang melintas sebanyak 2.435. Mobil 117 dan motor 830.

Namun, warga dari daerah Bulukumba yang ingin tinggal di Bantaeng hanya 12 orang.

"Hari lebaran merupakan hari puncak bagi pengendara yg melintas tercatat 2.435 orang.12 orang yang ingin tinggal dibantaeng yang berasal dari daerah Bulukumba," ujarnya.

Anggota lain Solidaritas Multipihak Kecamatan Tompobulu, Arman  mengungkapkan, penjagaan dilakukan selama 24 jam, tugas dibagi menjadi 2 shift yaitu, pagi dan malam.

"Penjagaan dilakukan selama 24 jam secara bergantian siang dan malam berlangsung selama 3 bulan," jelasnya.

Ia menambahkan, keterlibatan pemuda merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Untuk diketahui, Tim Penanggulangan Covid-19 Solidaritas Multipihak Kecamatan Tompobulu terdiri dari Puskesmas,TNI, Polri, Satpol PP, Damkar dan Relawan Desa.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved