Jual Ginjal Demi iPhone 9
Nasib Buruk Remaja Jual Ginjal demi iPhone, Keadaannya Memprihatinkan
Jual organ tubuh demi gadget. Bukan dongeng, ini kisah nyata dari China. Remaja pria ini rela jual ginjal demi membeli ponsel baru, iPhone 9.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jual organ tubuh demi Gadget. Bukan dongeng, ini kisah nyata dari China.
Remaja pria ini rela jual Ginjal demi membeli ponsel baru, iPhone 9.
Hanya saja kebahagiaan tidak berlangsung lama, nasib si remaja kini memprihatinkan.
Wang Shangkun, remaja tersebut, mungkin tak akan pernah menyangka keputusan nekatnya 9 tahun lalu kini begitu ia sesali.
• Gerakan Rp 100 Ribu untuk Masjid 99 Kubah Tembus Angka 100 Juta, Ini Kata Salah Satu Penggagas
• Tenaga Medis-Relawan di Swiss Belhotel Makassar Dapat Bingkisan Wagub Sulsel
• Pasien Positif 40 Kasus, Jubir: Banyak Orang di Luwu Utara Tak Mau Pusing dengan Covid-19
Dikutip dari Fox News, Wang adalah pemuda yang berasal dari China.
Sembilan tahun lalu ketika usianya masih 17 tahun, Wang mengambil keputusan nekat menjual ginjal demi bisa membeli iPhone baru.

Ketika itu tahun 2011, iPhone 4 baru saja dirilis dengan harga tinggi.
iPhone 4s
Wang yang tinggal di Provinsi Anhui begitu ingin memiliki benda tersebut.
Namun, keluarganya yang sederhana tidak mungkin bisa membelikannya.
Dia lantas mendengar kabar tentang pasar gelap di mana ia bisa menjual ginjalnya.
Tanpa berpikir panjang, Wang mendatangi pasar itu dan menjual ginjalnya dengan harga 22.000 yuan.
Jika dirupiahkan, nilainya mencapai sekitar Rp 465 juta berdasar kurs saat itu.
• Pelatih Persib Usul Liga 1 Dimulai Agustus, Begini Alasannya
• Alasan Bupati Mundur di Tengah Pandemi Virus Corona atau Covid-19, Diumukan Saat Sholat Idul Fitri
• Via Vallen Kecewa & Tak Terima Rumahnya Didatangi Satpol PP, Adiknya Dinyatakan Positif Covid-19
Dengan uang tersebut, Wang membeli iPhone 4 dan iPad 2.
Awalnya ia merasa baik-baik saja, namun lama-lama masalah kesehatan mulai muncul.
Operasi yang tidak higienis membuat Wang terkena infeksi serius.
Kondisi kesehatan Wang makin buruk dari hari ke hari.
Ibunya yang tak tahu apa-apa mulai merasa curiga dan mendesak sang putra berkata jujur.
Wang akhirnya mengakui telah menjual satu ginjal untuk mendapatkan uang.
Setelah insiden itu, semua orang yang terlibat dalam transaksi itu ditangkap dan dihukum.
Namun, keluarganya yang tidak kaya tidak bisa mengembalikan kondisi anaknya yang terlanjur sakit-sakitan.
Sementara itu, iPhone miliknya semakin lama semakin tidak berharga sehingga tidak bisa untuk mengobati kondisinya.
• Pelabuhan Bira-Selayar Hanya Layani Penyeberangan Barang dan Logistik
• Dibuka Besok, Pelabuhan Bira-Selayar Hanya Layani Penyeberangan ini
• UPDATE Jadwal SKB CPNS 2019 dari BKN, Digelar Usai SKD Dikdin, Pakai Metode CAT Online?
Saat ini sudah 9 tahun berlalu, dan kondisinya sungguh mengenaskan.
Remaja itu tidak bisa berjalan dengan normal dan perlu melakukan cuci darah secara teratur.
Namun, karena biaya yang tidak murah, dan kompensasi yang diberikan tidak cukup untuk melakukan cuci darah.
Akhirnya dia hanya bisa bertahan hidup dengan sumbangan dari orang lain.
Hingga kini kondisinya masih sama, dan hidup dalam kondisi sakit-sakitan sembari menyesali hidupnya.
Menurutnya apa yang terjadi padanya ini adalah sebuah pelajaran, karena hanya untuk memuaskah hasratnya dia melakukan tindakan sembrono.
Semua itu hanya membuatnya berakhir dalam penyesalan seumur hidupnya.
Setiap kali iPhone keluar memang harganya selalu fantastis, jadi hanya kalangan tertentu yang sanggup membelinya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive: Kisah Remaja Penjual Ginjal Demi iPhone Baru 9 Tahun Lalu, Begini Kondisinya saat Ini, Menyedihkan