Alasan Bupati Mundur di Tengah Pandemi Virus Corona atau Covid-19, Diumukan Saat Sholat Idul Fitri
Alasan bupati mundur di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19, diumukan saat sholat Idul Fitri.
REDELONG, TRIBUN-TIMUR.COM - Alasan bupati mundur di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19, diumukan saat sholat Idul Fitri.
Belum 2 tahun menjabat bupati, dia mundur di tengah jalan.
Apa alasannya?
Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi mengundurkan diri di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia.
Pernyataan pengunduran diri itu disampaikan Tgk Sarkawi dalam sambutan kegiatan hari raya Idul Fitri 1441 H di Lapangan Masjid Agung Babussalam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu (24/5/2020).
Kabag Humas dan Protokol Setdakab Bener Meriah, Wahidi kepada Serambinews.com, menyampaikan perihal Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi mengundurkan diri.
Disebutkan Wahidi, kondisi kesehatan Tgk Sarkawi semakin hari semakin memburuk, yaitu pada bagian tulang belakang.
Sudah dilakukan beberapa usaha, seperti berobat di dalam dan luar negeri.
Namun belum menunjukan perubahan yang signifikan.
Maka pada saat ini Tgk Sarkawi ingin fokus berobat sembari mengurus pesantrennya.
Selain berobat, kata Wahidi, Tgk Sarkawi juga telah melakukan doa khusus untuk kesehatannya yang dilaksanakan di Tanah Suci beberapa bulan yang lalu.
"Secara lisan telah disampaikan kepada Plt Gubernur Aceh, dan proses administrasi akan diproses setelah masuk kerja 'Idul Fitri. Sampai surat keputusan pengunduran diri beliau resmi disetujui oleh Pejabat yang berwenang, beliau masih akan menjalankan tugas dan kewajiban sepenuhnya sebagai Bupati," ujar Wahidi.
Wahidi mengatakan, Tgk Sarkawi juga memohon doa untuk kesembuhannya sekaligus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bener Meriah.
Bila dalam kepemimpinannya sebagai wakil gupati dan sebagai bupati ada hal yang belum terpenuhi.
Atau ada hal yang menyinggung perasaan dan lain sebagainya.