BLT Berujung Maut
Keluarga Tak Mau Kubur Jenazah Korban Penikaman di Sinjai
Korban dikubur di kebun miliknya yang terletak di bagian belakang rumahnya di Dusun Tomantang, Desa Bontosinala.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Imam Wahyudi
Anwar tiba ikut membela istrinya hingga terjadi adu mulut dan perkelahian.
Asdar lebih awal mengayungkan parang ke arah Anwar. Aksi itu dibalas aksi tikaman badik yang mengenai dada korban.
Usai Asdar mengalami tikaman, warga setempat langsung melarikan ke Puskesmas Bijinangka.
Dan di puskesmas, Asdar menghembuskan nafas terakhirnya.
4. Pelaku Ditangkap POolisi
Sedangkan Anwar bersama istrinya Lena meninggalkan lokasi kejadian dan menuju rumahnya yang jaraknya hanya 15 meter dari tempat itu.
Tak lama kemudian Anwar meninggalkan rumahnya lalu ke rumah saudaranya.
Selanjutnya polisi Polsek Sinjai Borong dan Polres Sinjai menangkap Anwar lalu dibawa ke Mapolres Sinjai.
"Tersangka dan barang buktinya sudah kita amankan dan saat ini situasi di lokasi kejadian di Bontosinala kondusif," kata AKBP Iwan Irmawan.
5. Rumah Pelaku Dijaga Ketat Polisi
Anggota Polsek Sinjai Borong dan Polres Sinjai, Sulawesi Selatan menjaga rumah pelaku penikaman Anwar (24) di Dusun Tomantang, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Senin (25/5/2020).
Ada belasan polisi yang berjaga-jaga di rumah korban maupun di dekat rumah duka.
Polisi tampak berjaga di depan rumah pelaku dengan berpakaian seragam.
Sedang Anwar sudah diamankan di Polres Sinjai. Dan korban Andi Asdar dimakamkan di kebunnya.
Pada Rabu (24/5/2020) petang Anwar bin Kadir (41) menikam tetangganya bernama Asdar (43) hingga tewas.