Sewa Mobil Ambulance
Begini Jadinya Ibu dan Anak Sewa Ambulance untuk Mudik, Berakhir Dikejar Polisi, Alasan Sopir Nekat
Ada-ada saja cara pemudik berusaha pulang kampung di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) pandemi Corona atau Covid-19.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada-ada saja cara pemudik berusaha pulang kampung di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) pandemi Corona atau Covid-19.
Ada yang jalan kaki, menyewa jasa Mobil derek, hingga yang terbaru sewa Mobil ambulance.
Yap, anak dan ibu itu nekat mudik setelah menyewa mobil ambulan untuk pulang ke Jember Jawa Timur. Berakhir keja kejaran dengan polisi.
Cek Kronologi dan endingnya:
Nekat sewa ambulance untuk pulang kampung, berakhir dengan kejar-kejaran dengan polisi.
Namun, polisi berhasil menghentikan laju mobil ambulans di wilayah Selemandeg Barat, Tabanan, Bali, setelah sempat dikejar polisi.
• Bebas Transfer, Juventus Rencanakan Reuni Maurizio Sarri dan Willian
• Mudik ke Rumah Nenek di Tengah Pandemi Corona, Satu Keluarga dari Jakarta Malah Terlantar
• ALHAMDULILLAH! Ujicoba mRNA-1273 Vaksin Covid-19 Sukses, Kontrak Produksi Skala Besar Sudah Diteken
Insiden ini berawal saat adanya kecurigaan polisi yang saat itu tengah bertugas.
Rupanya benar, saat berhasil dihentikan polisi hanya melihat seorang perempuan dan anaknya.
Sementara itu, sang sopir ambulans yang membawa ibu dan anak tersebut ternyata tidak bisa menunjukan surat jalan
ataupun rujukan pasien.
Tak hanya itu, di dalam mobil ambulans itu pun tidak ada tenaga medis.
Bahkan, perlatan kesahatan pun tak ada di dalam mobil ambulans tersebut.
Diminta Putar Balik
Polisi terpaksa meminta mobil ambulans tersebut untuk putar balik.
Meski demikian, sopir ambulans dan dua orang yang didalamnya sempat menolak.
Namun, akhirnya mereka mau putar balik setelah mendapat penjelasan dari aparat kepolisian.
"Diminta putar balik karena ambulans tidak dilengkapi surat rujukan dan kelengkapan surat keterangan jalan," ujar
• Niat Puasa Syawal dan Pahalanya, Bisa Dilakukan saat Ada Utang Puasa? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
• Pendaftaran Beasiswa Aperti BUMN 2020 Dibuka di 8 Perguruan Tinggi, Cek Syarat & Link Daftar Online
• SISA 5 Hari LOGIN sensus.bps.go.id Isi Sensus Penduduk Online 2020, Pastikan NIK Valid, Cek Caranya
Kasat Lantas Polres Tabanan, Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani melaui pesan WhatsApp, Sabtu (23/5/2020) malam melansir Kompas.com.
Pengakuan Sopir Ambulans
Sopir ambulans berinisial I (30) sempat memberikan pengakuannya saat dimintai keterangan oleh petugas.
Menurut keterangan sang sopir ambulans, kejadian itu berawal saat dirinya dihubungi oleh seorang perempuan berinisial A.
Saat itu, wanita tersebut minta dijemput di depan Klinik Prodia Kediri, Tabanan.
Perempuan tersebut juga minta tolong untuk diantar ke Jember, Jawa Timur.
Saat itu, perempuan tersebut mengaku sakit tifus.
• ZODIAK KESEHATAN Hari Ini Senin 25 Mei 2020: Cancer Perlu Olahraga Ringan & Pisces Perlu Pijat
• CERITA Kapolsek di Surabaya Tidur Saat Rapat PSBB, Diusir & Terancam Dicopot Kapolda Jawa Timur
• Bacaan Niat Puasa Syawal 1441 H, Bolehkah Digabung dengan Hutang Puasa Ramadhan atau Puasa Qhada?
Namun, berdasar hasil pemeriksaan laboratorium, perempuan tersebut ternyata sehat.
Lalu, mobil ambulans yang diduga disewa oleh A adalah milik sebuah komunitas info warga Jember wilayah Bali.
"Setelah dapat telepon, sopir ambulans itu langsung menjemput orang yang mengaku sakit tifus.
Namun, hasil pemeriksaan laboratorium klinik di Tabanan menunjukkan bahwa orang tersebut dalam keadaan sehat," kata Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Ni Putu Wila Indrayani saat dihubungi di Denpasar, Sabtu (23/5/2020), dilansir Kompas.com dari Antara.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi Ibu dan Anak Sewa Ambulans untuk Mudik, Sempat Dikejar Polisi, Begini Pengakuan Sang Sopir, https://bogor.tribunnews.com/2020/05/24/kronologi-ibu-dan-anak-sewa-ambulans-untuk-mudik-sempat-dikejar-polisi-begini-pengakuan-sang-sopir?page=all.
Penulis: Damanhuri
Editor: Mohamad Afkar Sarvika