Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inspirasi Ramadan 1441 H

Idulfitri: The End of The Game atau The Game Never Ends dalam Game Ramadan

Berpuasa di bulan Ramadan ibaratnya kita memasuki arena game yang jauh lebih dahsyat dari arena-arena apapun di dunia ini.

Editor: AS Kambie
handover
Afifuddin Harisah, Pembina Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar/Akademisi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar 

 Level yang tersulit dari puasa adalah menahan emosi, dendam, kebencian, ambisi duniawi dan kecintaan kepada harta dan jabatan.

 Di sini kita dituntut untuk menjadikan puasa sebagai titik awal perubahan dan rekonstruksi diri pribadi kita menjadi manusia yang terbaik.

 Baik bagi diri sendiri, bagi orang lain dan baik di pandangan Allah swt. Inilah perwujudan pengampunan Allah pada dosa masa lalu dan dosa yang akan datang.

 Perilaku kekerasan, ketidakpedulian, keras hati, keras kepala, tidak toleran, egoisme, sok merasa lebih suci dan beriman dari orang lain, tidak mau move on dari kebencian kepada pihak yang menang atau lebih unggul dan sebagainya merupakan indikasi kegagalan pada level puncak ini.

 Pada Idulfitri 1441 H esok nanti, apakah itu merupakan kemenangan kita pada ‘game’ Ramadan ini, the end of the game, ataukah hanya akan berakhir kekalahan dan the game never ends? Terserah..!(*)

           

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved