Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Takalar

1 Pasien Covid-19 Takalar Meninggal Dunia, Pemkab Tracking Keluarga

Kabar duka datang dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Seorang pasien positif covid-19 meninggal dunia, Sabtu (23/5/2020) hari ini.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
ari maryadi/Tribuntakalar.com
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Takalar mendatangi tempat tinggal pasien Covid-19, Sabtu (23/5/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Kabar duka datang dari Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Seorang pasien positif covid-19 meninggal dunia, Sabtu (23/5/2020) hari ini.

Pasien berinisial ES (33) sempat dirawat di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar sebelum menghembuskan napas terakhir.

ES yang berdomisili di Pulau Barrang Lompo, Kota Makassar meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama tiga hari di RS Siloam Makassar.

Ketika itu ia memiliki keluhan demam dan hidung tersumbat.

Juru Bicara tim gugus Covid-19 Syainal Mannan menjelaskan bahwa ES memiliki istri warga yang beralamat di Kota Makassar.

Ketika sakit, pasien sempat diinfus selama tiga hari di rumah orangtuanya di Pallantikang, Kecamatan Pattalassang.

Setelah itu, pasien kemudian dirujuk ke RS Siloam Kota Makassar.

"Hanya tiga malam di rumahnya di Pallantikang diinfus baru dirujuk ke RS Siloam," kata Syainal kepada wartawan, Sabtu (23/5/2020).

Syainal mengatakan, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kemudian melakukan tracking.

Hasilnya ditemukan ada 9 orang pernah yang kontak langsung dengan pasien di Takalar.

"Yakni orangtua dan saudaranya," ujarnya.

Saat ini, tim PSC 119 melakukan pemeriksaan rapid test terhadap seluruh keluarga yang kontak langsung dengan pasien.

Selain itu petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah orangtua pasien.

"Kasus ini menyebabkan pasien meninggal dan sempat kontak erat dengan keluarganya di Takalar," tuturnya.

"Kita tidak tahu, mungkin saja keluarganya itu sudah OTG (orang tanpa gejala), walaupun test rapidnya nanti non-reaktif, tapi mereka sudah carrier," tambahnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved