Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Gowa

Pemkab Gowa Tetap Salurkan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 Pasca PSBB

Pasca penerapan PSBB, kebutuhan pangan melalui jaringan pengaman sosial tetap disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Humas Pemkab Gowa
Dinas Sosial Kabupaten Gowa menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 beberapa waktu lalu. (Foto Humas Pemkab Gowa) 

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kebutuhan pangan melalui jaringan pengaman sosial tetap disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.

Hal ini dalam rangka menjamin kebutuhan pangan masyarakat, khususnya yang terdampak virus corona atau Covid-19.

Kepala Dinas Sosial Syamsuddin Bidol mengatakan, saat ini ada 18.721 paket sembako yang telah disiapkan dan siap untuk disalurkan ke masyarakat yang terdampak Covid-19.

Bahkan titik penyalurannya telah ditentukan dibeberapa wilayah yang menjadi hasil dari laporan pada layanan call center.

"Selain ke masyarakat terdampak, penyaluran sembako juga akan kita tuntaskan berdasarkan data aduan yang masuk di Call Center pada saat PSBB," katanya saat di konfirmasi, Jumat (22/5/2020).

Syamsuddin menyebutkan, ada sekitar 4000 masyarakat terdampak yang sudah terverifikasi dan dinilai layak mendapatkan bantuan.

Untuk penyalurannya baru dapat dilakukan saat ini karena data yang masuk terjadwal pada 17 hingga 19 Mei atau tiga hari menjelang pemberhentian penerapan PSBB.

"Itu yang tidak tuntas akan kita tuntaskan hari ini sampai besok. Karena memang butuh waktu untuk verifikasi dan itu jumlahnya ada sekitar 4.000 dan akan terus berubah setiap saat," jelasnya.

Ia menegaskan, penanganan Covid-19 telah menjadi komitmen bersama dari Pemkab Gowa.

Bahkan telah menjadi instruksi Bupati Gowa, bahwa meski penerapan PSBB dalam hal teknisi tidak lagi diberlakukan.

Akan tetapi penanganan penyebaran Covid-19 terus akan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam protokol kesehatan.

Mulai dari menjaga jarak, menjaga kebersihan lingkungan hingga pemenuhan pangan bagi masyarakat.

"Ini telah menjadi komitmen Pemkab Gowa. Makanya meski tidak lagi diberlakukan PSBB, kami tetap akan melakukan penyaluran paket sembako," tegasnya.

Tak hanya itu, penyaluran paket sembako ini juga akan diperuntukkan untuk masyarakat yang terkategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun positif Covid-19.

Melihat angka kasus Covid-19 di Kabupaten Gowa beberapa hari terakhir ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved