PSM Makassar
Legenda PSM Syamsul Chaeruddin, 2 Kali Tak Diinginkan Robert Alberts
Banyak pecinta sepak bola Indonesia, khususnya Makassar masih antusias dengan kabar sang legenda.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Imam Wahyudi
Dia tampil sebagai starter itupun jika Klok mendapat akumulasi kartu kuning dan menjadi pelapis Rizky Pellu.
Dari statistiknya, pada musim tersebut Syamsul mencatatkan enam penampilan terdiri dari empat starter dan dua masuk menggantikan.
Dia lebih banyak parkir di bangku cadangan sebanyak 16 partai.
Namun jangan salah, Syamsul berhasil mencetak gol emosional saat melawan Bhayangkara FC di Makassar yang berkhir 2-1 untuk tuan rumah.
Bagi Syamsul, ia kembali hengkang di akhir musim 2017 di bawah kepemimpinan Robert karena lagi-lagi masalah gaya permainan.
Selain itu, faktor usia juga menjadi kendala lantaran saat itu dirinya talah menginjak 34 tahun.
Tetapi yang pastinya, sewaktu mengumumkan pensiun dari PSM ia mengaku sangat sedih.
Sebab tim tertua di Indonesia ini merupakan rumah kedua yang berjasa mengangkat karir sepak bolanya dari level junior, senior, hingga ke Timnas Indonesia.
"Jelas saya sedih. Tapi saya pikir dalam sepak bola ada masalah usia. Banyak juga pemain-pemain yang baru ingin diberikan kesempatan. Saya pikir lebih bagus pindah," pungkasnya.