Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Petugas Medis Covid-19 Pingsan Setelah Bolak-balik Antar Pasien Meski Lelah dan Pusing

Kisah Tri Hartono diunggah ke media sosial oleh sang anak, Gravysa di akun Twitter pribadinya, @sayangbolekok, Rabu (20/5/2020).

Editor: Ansar
Gravysa
Perawat gigi di Salatiga, Tri Hartono pingsan karena alami dehidrasi. 

Saat tersadar, Tri Hartono mendapati temannya tengah berusaha membuka APD yang dipakainya dengan cara digunting.

"Saat sadar, ayah ngerasa masih pusing banget. Dia langsung membatalkan puasanya, minum."

"Dia ditangani teman-teman sesama perawat dengan memberikan oksigen," paparnya.

 Dokter Babak Belur Dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa Gegara Kritik Presiden Soal Covid-19, Kronologi

 Pejabat Kemendikbud Terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK, Nadiem Makarim Bilang Begini

Keseharian Tri Hartono selama pandemi virus corona

Perawat gigi di Salatiga, Tri Hartono (Dokumentasi Gravysa).
Perawat gigi di Salatiga, Tri Hartono. (Dokumentasi Gravysa)

Gravysa menuturkan, sang ayah biasanya bekerja selama 5 jam sehari, Senin sampai Sabtu, dari pukul 08.00-13.00 WIB.

Sebagai perawat di faskes pertama, lanjut dia, penanganan pasien selalu dilakukan semaksimal mungkin.

Bahkan, sang ayah juga melakukan tracing contact terhadap orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG) ke daerah-daerah.

"Mengantar pasien dari puskesmas ke rumah sakit rujukan bolak-balik."

"Menggunakan APD lengkap yang pasti itu panas dan sumpek, tapi ayah tetap semangat. Bahkan tetap berusaha untuk puasa," jelas Gravysa.

Biasanya setelah sang ayah pulang ke rumah, Tri Hartono langsung masuk kamar mandi tanpa melakukan kontak apapun dengan orang-orang yang berada di rumah.

"Langsung bersihin diri dan cuci baju yang tadi dia pakai," jelasnya.

Gravysa tak menampik rasa kekhawatiran selalu ada di benaknya saat sang ayah harus menjalankan tugasnya.

"Kadang khawatir, tapi bagaimanapun ini sudah menjadi kewajiban, dan pasti perjuangan beliau akan menjadi amal baik dan berkah untuk ke depannya," ungkapnya.

"Yang pasti aku bangga punya ayah sehebat dia," imbuhnya.

Gravysa mengatakan, saat ini kondisi sang ayah sudah membaik dan sudah kembali bekerja.

"Alhamdulillah, kemarin beliau izin untuk istirahat di rumah dan bisa berpuasa lagi."

"Tapi hari ini sudah mulai berangkat kerja lagi, memang kita suruh untuk tidak berpuasa. Menghindari kejadian yang kemarin," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Petugas Covid-19 Pingsan Kelelahan, Rasakan Pusing, tapi Tetap Bolak-balik Antar Pasien Corona, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved