Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

Lies F Nurdin Bantu Warga Batangase dan Keluarga Persatuan Katolik Makassar Gowa

Liestiaty Fachrudin Nurdin membagikan paket bantuan pangan bagi 300 Kepala Keluarga (KK) Persatuan Umat Katolik Makassar dan Gowa.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemprov Sulsel
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Liestiaty Fachrudin Nurdin membagikan paket bantuan pangan bagi 300 Kepala Keluarga (KK) Persatuan Umat Katolik Makassar dan Gowa, Kamis (21/5/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Liestiaty Fachrudin Nurdin membagikan paket bantuan pangan bagi 300 Kepala Keluarga (KK) Persatuan Umat Katolik Makassar dan Gowa.

Penyerahan paket digelar di Jl Ance Daeng Ngoyo 2 Makassar, Kamis (21/5/2020). Lies mengunjungi beberapa pemukiman warga untuk menyerahkan langsung bantuan disertai harapan agar warga senantiasa sehat dan menerapkan kedisplinan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Di sini kami bertemu dengan teman-teman dari Persatuan Umat Katolik Makassar dan Gowa. Dari Pemerintah Provinsi membagikan 300 paket sembako," ujar Lies F Nurdin dalam rilisnya, Kamis (21/5/2020).

Paket sembako yang terdiri dari beras, minyak, gula serta kebutuhan lainnya juga diserahkan kepada 250 keluarga di Lingkungan Batangase, Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

"Kami bertemu para ibu dari Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Alhamdulillah bisa kita berikan 250 paket sembako, mudah-mudahan karena ini menjelang lebaran, semoga bisa membantu walaupun sedikit," tuturnya.

Lies menyebutkan bantuan yang terus mengalir dari seluruh pihak kepada Pemprov Sulsel juga dibarengi dengan penyaluran terus menerus kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Untuk itu, meski di hari minus dua lebaran ini kami tetap turun memberikan bantuan, permintaan yang masuk akan segera kami tindak lanjuti, saat ini kami juga mengirim bantuan di Kabupaten Jeneponto," katanya.

Pemberian bantuan secara langsung ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan pembatasan fisik (Physical Distancing) disertai penggunaan masker dan sarung tangan bagi seluruh pihak yang terlibat.

"Kami tetap bermasker, phiysical distancing tetap kami jaga, agar tidak menjadi penyebab munculnya kasus baru," jelasnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved