Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

ASN Non Kesehatan dan Pendidikan Disarankan Jadi Gugus Tugas Pengendali Covid-19

Prof Deddy T Tikson, menyarakan adanya perubahan tupoksi bagi ASN non Kesehatan dan Pendidikan menghadapi New Normal di masa pandemi Covid-19

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Istimewa
Guru Besar Administrasi Publik Universitas Hasanuddin, Prof (Emeritus) Deddy T Tikson, menyarakan adanya perubahan tupoksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) non Kesehatan dan Pendidikan menghadapi New Normal di masa pandemi Covid-19 ini. 

Tak hanya dari segi kesehatan, perekonomian hingga perubahan pola interaksi sosial pun mengalami perubahan signifikan.

Termasuk pula pola pengambilan kebijakan dan hal-hal yang menyangkut aktifitas kerja birokrasi dalam hal ini pelayanan secara administrasi publik pun mengalami perubahan.

Berbagai pihak pun menyebut jika di tengah kondisi Covid-19 yang terus berkepanjangan ini akan memunculkan fenomena "New Normal".

Inilah kemudian yang menjadi pembahasan dalam berbagai dialog termasuk pula yang digelar Tiksonian Community bekerjasama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KMP-LAN) RI, Rabu (20/5/2020) sore.

Kegiatan ini bekerjasama juga dengan Indonesian Association For Public Admnistration (IAPA) Sulselbar.

"Menuju New Normal dalam kondisi Covid-19 ini tentukan dibutuhkan langkah-langkah strategis dalam pembaharuan dan administrasi publik memiliki peran manajerial untuk menghasilkan hal-hal yang rasional, dari itulah diskusi ini penting adanya," ucap Andi Rahmat Hidayat selaku Moderator yang juga Dosen ilmu Administrasi Fisip Unhas.

Tiga narasumber utama dihadirkan dalam diskusi kali ini.

Yakni Prof (Emeritus) Deddy T Tikson, selaku Guru besar Administrasi Publik Unhas dan Pembina Tiksonian Community.

Kemudian Kepala Puslatbang KMP-LAN Makassar, Dr Andi Taufik dan Ketua terpilih IAPA Wilayah Sulselbar Periode 2019-2022/Dosen Ilmu Administrasi Fisip Unhas, Dr Muhammad Tang Abdullah.

Diskusi yang digelar secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom diikuti 100an peserta dari berbagai kalangan.

Tentang Tiksonian Community

Tiksonian Community merupakan komunitas diskusi yang berdiri sejak tahun 2017 lalu.

Awalnya komunitas ini didirikan oleh kalangan mahasiswa S3 Ilmu Administrasi Fisip Universitas Hasanuddin bersama laboratorium kebijakan publik Unhas.

Berbagai diskusi digelar mulai dari pembahasan ilmu osial, politik dan publik administrasi.

"Kami sering mengadakan diskusi sambil ngopi bareng dan mengundang Prof Deddy sebagai narasumber tetap kami sehingga disitulah tercetus nama Tiksonian Community," ucap Amri Hans mewakili anggota Tiksonian Community.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved