Update Corona Takalar
Stok Beras dan Jagung Takalar Dipastikan Aman di Tengah Pandemi
Pemerintah Kabupaten Takalar memastikan ketersediaan pangan selama masa pandemi Covid-19 hingga beberapa bulan ke depan
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Pemerintah Kabupaten Takalar memastikan ketersediaan pangan selama masa pandemi Covid-19 hingga beberapa bulan ke depan.
Pemkab Takalar memastikan ketersediaan itu aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal ini berdasarkan data laporan perkembangan ketersediaan pangan dan harga pokok 11 komoditas strategis Dinas Pertanian kabupaten Takalar per bulan Mei 2020.
Salah satu komoditas yang surplus yakni beras dengan ketersediaan sebanyak 2,978.00 ton.
Sedangkan kebutuhan beras warga Takalar hanya 1,847.73 ton.
Ini menandakan bahwa beras surplus sebanyak 1,130.27 ton dengan harga Rp 11 ribu perkilo.
"Selama masa pandemi ini, kita masih surplus khususnya beras," kata Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Muhammad Hasbi, Rabu (20/5/2020).
Kita pastikan aman hingga beberapa bulan kedepan. Dan petani kita juga sudah mulai tanam perdana untuk tahun 2020 ini. Jadi ketersediaan beras aman," tambahnya.
Selain beras, jagung juga surplus sebanyak 158.34 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Ketersediaan 297.00 ton, sedangkan rata-rata komsumsi untuk jagung hanya sebanyak 138.66 ton.
Ketersediaan pangan ini tidak lepas dari upaya pemerintah daerah mendukung pemerintah pusat dalam menghadapi pandemi Covid-19 melalui beberapa upaya.
Antara lain dengan melakukan percepatan penanaman secara maksimal, dan mempersiapkan lahan-lahan pertanian yang ada sehingga yang sudah panen disiapkan untuk tanam kembali.
"Upaya lain kita juga menggalakkan gerakan menanam sayuran dipekarangan sebagai sumber pangan harian keluarga," pungkas Hasbi. (TribunTakalar.com)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)