Bocah Korban Bully
Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully, Segini Uang Hasil Jualan Sehari Buat Beli Popok Adik dan Ibu
Lagi viral Video Bocah Penjual Gorengan Dibully di Pangkep, Belakangan terungkap ternyata segini Uang hasil jualan seharian. Disisihkan untuk ibu dan
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Rasni
Lagi viral Video bocah Penjual gorengan jalangkote Dibully di Pangkep, Belakangan terungkap ternyata segini Uang hasil jualan seharian. Disisihkan untuk ibu dan popok adiknya
TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus Bully kembali terjadi dan kali ini viral hingga mengegerkan masyarakat.
Siapa sangka Rizal, bocah 12 tahun korban bully di Pangkep, Sulsel itu punya hati mulia.
Uang hasil jualannya yang tak seberapa dia gunakan untuk menanggung ibu dan adiknya yang masih balita.
Bahkan dikisahkan dirinya sempat mencium adiknya usai dibully dan meminta maaf karena tak lagi bisa membelikan popok ke adiknya itu.
Meski punya seorang kakak, dia disebut saudara yang paling perhatian ke ibundanya.
Bocah yang bersikap dewasa itu tak ingin merepotkan ibunya hingga dirinya memutuskan berjualan jalangkote atau semacam pastel kampunya itu.
Sudah setahun dia menjalani profesinya itu.
• Manfaatkan #DiRumahAja, Mahasiswi Arsitektur Unhas Juara 2 Sayembara Acsent di Universitas Udayana
• Liverpool Bidik Timo Werner, Dua Pemain The Reds Terancam
• Alex Song Ungkap Alasan Hengkang dari Arsenal dan Memilih Gabung ke Barcelona
Jangan kaget saat tahu jumlah uang yang diterimanya setelah seharian bekerja.
Sehari Rp 10 ribu. Uang itu kemudian diberikan ke ibunya Rp 5000 termasuk beli popok adiknya dan setengahnya untuk dibawa ke sekolah.
"Na kasi tauka kalau maui bantuka cari uang. Ia bilang ingin belikan popok adek," ujar ibundanya, Dahlia, Senin (18/5/2020).
Pernah Dilarang Jualan
Menurut ibunya, berjualan memang inisiatif anak keduanya itu.
Bahkan meski dilarang karena ada yang lapor ke ibunya soal pembullyan, Rizal tidak mengindahkan ibunya dan pergi jualan diam-diam demi membantu ibunya.
"Pernah ada yang sampaikan kalau Rizal sering diganggu, sehingga saya minta untuk berhenti jualan," ujarnya.
