Liga Spanyol
Alex Song Ungkap Alasan Hengkang dari Arsenal dan Memilih Gabung ke Barcelona
Keinginan menjadi miliarder rupanya menjadi alasan mantan gelandang bertahan Arsenal, Alex Song memutuskan bergabung dengan Barcelona.
TRIBUN-TIMUR.COM - Keinginan menjadi miliarder rupanya menjadi alasan mantan gelandang bertahan Arsenal, Alex Song memutuskan bergabung dengan klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Alex Song sempat digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemain hebat sewaktu Arsene Wenger masih menukangi Arsenal.
Selama tujuh musim membela Arsenal, tercatat Alex Song mampu tampil sebanyak 205 laga di semua kompetisi.
Namun, pada musim panas 2012, sebuah tawaran dari Barcelona senilai 15 juta pounds (sekitar Rp 448 miliar) membuat Alex Song akhirnya memutuskan pergi dari Arsenal.
• Neymar Tolak Perpanjang Kontrak di PSG, Balik ke Barcelona?
• Incar Jorginho, Juventus Siap Tumbalkan Miralem Pjanic
Jika selama berseragam The Gunners Song mampu mencatatkan lebih dari 200 penampilan, maka kariernya justru berbanding terbalik sewaktu bermain untuk Barcelona.
Selama empat tahun, gelandang bertahan asal Kamerun hanya mencatatkan 65 penampilan di semua ajang kompetitif.
Parahnya, ia justru kerap jadi pemain pinjaman di West Ham United dan terhitung dipinjamkan ke klub sekota Arsenal itu sebanyak dua kali, yakni pada Agustus 2014-Juni 2015 dan Agustus 2015-Juni 2016.
Rupanya diakui oleh Song bahwa ia memutuskan bergabung dengan sang juara bertahan Liga Spanyol cuma demi uang dan menjadi sosok miliarder.
Baginya, ia tidak tertarik bermain dengan jatah bermain banyak di Camp Nou.
“Ketika Barcelona menawarkan kontrak dan saya melihat berapa banyak yang akan saya dapatkan, saya tidak berpikir dua kali. Saya merasa istri dan anak-anak saya harus memiliki kehidupan yang nyaman begitu karier saya selesai," kata Song dikutip BolaSport.com dari Marca.
• Demi Nelson Semedo, Juventus Kabarnya Setuju Keluarkan Dana Besar ke Barca Plus Tawarkan Pemain Ini
• Neymar Pun Bisa Menangis Gara-Gara Nonton Film Adaptasi Drakor
“Saya bertemu dengan direktur olahraga Barcelona dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan mendapatkan menit bermain yang banyak."
"Namun, saya tidak peduli, yang saya pahami adalah saya bakal menjadi sosok miliarder."
"Saya akan selalu mengatakan bahwa seorang anak berusia 20 tahun yang mengendarai Ferrari adalah orang miskin karena di usia itu ia belum meraih apa-apa."
"Namun pria 50 tahun yang mengendarai Bentley adalah pria yang harus dihormati," ujar gelandang bertahan asal Kamerun itu menambahkan.
Selepas bermain untuk El Barca, Song menjajal peruntungan di Liga Rusia guna bermain bersama Rubin Kazan.