Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORT

IAI Sulsel Helat Pembinaan Apoteker Baru Secara Daring

Profesor cantik yang juga pemegang hak paten beberapa produk suplemen kesehatan ini tampil memukau peserta dengan membawakan materi berjudul Inspiring

Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
Foto: Anshar Saud
Pengenalan Organisasi dan Pembinaan Calon Apoteker (POPCA) di Makassar yang digelar Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan secara daring, Selasa (19/5/2020) 

Laporan: Apt. Anshar Saud, S.Si, M.Farm
Koord Bidang Organisasi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan
Melaporkan dari Kota Makassar

Sebanyak 75 apoteker baru dari Universitas Hasanuddin dan 96 alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengikuti Pengenalan Organisasi dan Pembinaan Calon Apoteker (POPCA) di Makassar.

POPCA kali terasa istimewa karena untuk pertama kalinya dihelat secara daring menggunakan aplikasi Zoom sebagai akibat pandemi Covid-19.

Meskipun begitu tidak mengurangi sisi khidmatnya acara ini.

Ia dikemas apik oleh tim dari Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) beranggotakan Dr. Apt. Agus Sulaeman dan Apt. Fauzan Zain yang menampilkan audio visual yang menarik.

Prof. Dr. Apt. Gemini Alam, M.Si selaku Ketua Umum Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Sulawesi Selatan membuka acara ini.

Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada apoteker baru yang akan bertugas sebagai tenaga profesional kesehatan.

Cara Terbaik Menang Melawan Covid-19

POPCA daring ini menghadirkan pembicara Prof. Apt. Keri Lestari, M.Si (Wakil Rektor Bidang 4 Universitas Padjajaran).

Profesor cantik yang juga pemegang hak paten beberapa produk suplemen kesehatan ini tampil memukau peserta dengan membawakan materi berjudul Inspiring Pharmacist.

“Apoteker mesti terampil membawakan pharmaceutical care dengan branding yang tepat”, pesan Guru Besar Farmasi Klinik yang baru saja dilantik menjadi Direktur Utama Injabar Unpad ini.

Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia (MEDAI) Sulsel yang diketuai oleh Apt. Drs. Hamka Hasan, M.Kes turut membekali apoteker baru dengan presentasi yang menekankan aspek-aspek moral dalam menjalankan praktik profesi.

Materi penutup disampaikan oleh Apt. Anshar Saud, S.Si, M.Farm yang menyajikan materi tentang Pengenalan Organisasi IAI dan Layanannya Bagi Anggota.

Peserta dibekali dengan informasi mengenai tata kelola organisasi IAI termasuk pengurusan surat rekomendasi izin praktik dan mutasi anggota.

“Apoteker sekarang dapat dengan mudah mengurus semua dengan aplikasi SIAP”, lanjutnya.

Prof Qasim Mathar Dukung Pemerintah Longgarkan Aktifitas Ekonomi, Tapi Ada Syaratnya

Apt. Aminullah, S.Si, M.PharmSc ikut tampil menjelaskan Sistem Informasi Apoteker (SIAP) sebagai software milik IAI untuk memudahkan pengurusan administrasi apoteker se-Indonesia.

“Anggota dulu memerlukan waktu lama dalam pengurusan karena mesti menghadap langsung Ketua atau Sekertaris IAI cabang. Sekarang dalam hitungan detik karena real-time system”, ujar Ulla sapaan akrabnya.

POPCA daring ini dipandu oleh Apt. Andi Alfian, S.Si, M.Si yang juga merupakan Sekertaris Umum PD IAI Sulsel.

Selaku moderator ia juga membawa kabar duka tentang meninggalnya seorang tenaga teknis kefarmasian koleganya dini hari ini.

Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian sangat sering menjadi titik kontak pertama bagi pasien yang mencari pertolongan di apotek, komunitas, puskesmas dan rumah sakit.

“Farmasis turut berjuang di garis depan melawan pandemi ini”, kunci Prof Alam dalam sambutan penutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved