Idul Fitri 2020
INILAH 4 Momen Ramadhan yang Hilang di Tahun 2020, Nomor 4 Kontroversi Karena Presiden Jokowi
Anjuran untuk tetap berada di rumah selama wabah virus Corona telah membuat momen Ramadhan hilang di tahun ini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah 4 Momen Ramadhan yang Hilang di Tahun 2020, Nomor 4 Kontroversi Karena Presiden Jokowi
Ramadhan 1441 Hijriyah atau tahun ini begitu berbeda dari bulan Ramadan sebelumnya.
Pendemi Virus Corona atau Covid-19 telah membuat momen-momen Ramadhan tahun 2020 menjadi begitu berbeda.
Anjuran untuk tetap berada di rumah selama wabah virus Corona telah membuat momen Ramadhan hilang di tahun ini.
Salah satu momen yang dinantikan adalah pawai Takbiran.
Namun, sejumlah daerah termasuk Makassar dipasikan tidak menggelar pawai takbiran.
Hal itu sesuai dengan anjuran pemerintah untuk tidak berkumpul demi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
• Sandiaga Uno Video Call dengan Rizal Penjual Jalangkote Korban Bully di Pangkep, Isi Pembicaraan
• Jadwal Acara TV Selasa 19 Mei 2020: Kisah Para Nabi di Trans 7 & Ada Hafiz Indonesia 2020 di RCTI
Namun, apa saja momen Ramadhan tahun ini yang hilang? Yuk simak dibawah ini.
1. Pawai Takbiran

Biasanya, dalam menyambut 1 Syawal sejumlah daerah termasuk Aceh menggelar pawai Takbiran.
Sejumlah orang akan keluar dan memenuhi bahu jalan untuk meyaksikan pawai takbiran.
Namun, pemandangan tersebut tidak bisa kita rasakan di tahun ini.
Dalam Taushiyah Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Nomor 4 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadhan dan Kegiatan Keagamaan lainnya Tahun 1441 H.
• Sandiaga Uno Video Call dengan Rizal Penjual Jalangkote Korban Bully di Pangkep, Isi Pembicaraan
• Viral Video Wali Kota Malang Sutiaji Rayakan Pesta Ulang Tahun Saat Pandemi Covid-19, Ini Faktanya?
Disebutkan bahwa, meminta masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak orang, salah satunya adalah pawai takbiran.
Moment untuk menyaksikan pawai takbiran tahun ini tidak dapat dirasakan.
2. Buka Puasa Bersama

Tradisi di Desa-desa, Instansi pemerintah maupun swasta, bisanya selama bulan suci Ramadhan, akan menggelar buka puasa bersama.
Namun di tahun ini, tradisi tersebut tidak bisa dilaksanakan.
• TERUNGKAP Kisah Pria Diperkosa Istri, Dipaksa Bersetubuh Berkali-kali, Menolak Dicakar & Ditonjok
• Sandiaga Uno Video Call dengan Rizal Penjual Jalangkote Korban Bully di Pangkep, Isi Pembicaraan
Mengingat himbauan pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas yang melibatkan orang banyak demi memutuskan rantai penyebaran covid-19.
Moment kebersamaan saat menghadiri buka puasa bersama tidak bisa kita rasakan.
3. Subuh keliling

Satu lagi, moment yang tak bisa dirasakan ketika bulan Ramadan tahun ini, yakni subuh keliling atau shaur on the road.
Di bulan puasanya, biasanya banyak komunitas yang melakukan aksi peduli sosial dengan membagikan makanan shaur kepada orang-orang yang ditemuinya.
Di tahun, kegiatan tersebut tidak bisa digelar memingat virus corona yang semakin meningkat setiap harinya.
• Jadwal Acara TV Selasa 19 Mei 2020: Kisah Para Nabi di Trans 7 & Ada Hafiz Indonesia 2020 di RCTI
• Pj Wali Kota Makassar Bolehkan Salat Ied di Masjid, NA: Baru Mau Rapat Besok
Kegiatan ini juga sejalan dengan Taushiyah MPU Aceh Nomor 4 Tahun 2020, diaman untuk tidak melakukan kegiatan subuh keliling atau shaur on the road.
4. Mudik

Pemerintah secara tegas melarang masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik lebaran tahun ini.
Larangan tersebut dimaksudkan agar rantai penyebaran virus corona tidak menyebar dan menjadikan kluster baru disatu daerah.
Momen mudik untuk tahun ini tidak bisa diraskaan oleh sebagian orang karena adanya aturan larangan mudik.
Pastinya moment berkumpul bersama keluarga besar tidak dapat dirasakan di tahun ini.
Pernyataan Jokowi
Tagar Mata Najwa masih Trending hingga Kamis (23/4/2020) pagi.
Ada sekitar 13 ribu pengguna Twitter membicarakan program Talkshow karena ucapan Jokowi yang menyebut mudik dan pulang kampung itu berbeda.
Bermula dari Najwa Shihab mempertanyakan keterlambatan pembuatan aturan dilarang mudik.
• Update Corona Dunia 23 April 2020, Jumlah Kematian Menurun, Tertular Bertambah
• Belajar dari Rumah TVRI, Cara Terbaik Melestarikan Permainan Perahu Jong dan Proses Pembuatan
• Warga Miskin Terdampak Corona Dapat Paket Sembako dan Alat Kesehatan
Menurut Najwa Shihab ada keterlambatan membuat keputusan pelarangsn mudik pasalnya sudah hampir 1 juta atau 900 ribu orang curi start mudik atau pulang duluan ke berbagai daerah sebelum aturan diberlakukan.
"Apakah berarti keputusan melarang yang melihat situasi tapi faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah?" tanya Najwa Shihab.
Jawabannya bikin Netter geregetan.
"Kalau itu bukan mudik. Itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan lalu mereka pulang karena anak istrinya memang ada di kampung," jawab Jokowi.
Bagian inilah yang dikritisi netizen hingga tak jarang mengunggah KBBI yang menunjukkan kedua hal itu sama saja.
Ada juga yang membuat meme tampilan KBBI dengan jawaban Jokowi.
Jawaban Presiden Jokowi lantas membuat Najwa Shihab heran.
Putri Quraish Shihab itu langsung menyanggah pernyataan Jokowi itu.
Dengan nada yang menurun dan tatapan tajam dengan sedikit senyum, seketika menyambut ucapan kepala negara itu.
"Apa bedanya pulang kampung dan mudik, Pak Presiden?" tanya Najwa.
"Beda. Kalau mudik itu di hari lebarannya, untuk merayakan Idul Fitri. Kalau yang pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta tetapi anak istrinya ada di kampung," kata Jokowi.
Cek Videonya di sini:
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Nenek Tanpa Identitas Berkeliaran di Simpang Keuramat, Bicaranya Ngawur, Mungkin Keluarga Anda?
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tidak Ada Pawai Takbiran, Inilah 4 Momen Ramadhan yang Hilang di Tahun 2020, .