Perwira Polisi Terancam Ditembak, Ini Kasusnya yang Mencoreng Institusi Dipimpin Jenderal Idham Azis
Pewira polisi berpangkat Iptu terancam ditembak, ini kasusnya yang mencoreng institusi dipimpin Kapolri Jenderal Idham Azis.
Menurut Arie, enam korban tersebut juga telah membuat laporan ke Propam Polda Kepri.
"Kapolda Kepri juga sudah mengetahui kasus ini dan minta kasus ini segera diungkap," kata Arie.
Polda Kepri: Menyerah atau Ditembak
Arie mengaku kasus ini telah menjadi kasus atensi Polda Kepri.
Bahkan dirinya mengaku, pemimpin tertinggi di Polda Kepri telah memanggil dirinya dan direktur lainnya yang ada di Polda Kepri untuk segera membentuk tim, untuk mengungkap kasus yang telah mencoreng intitusi Polri ini.
"Pak Kapolda sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini dan kasus ini menjadi kasus atensinya Pak Kapolda," kata Arie.
Bahkan Arie meminta agar yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri agar tidak diambil tindakan tegas yang dapat merugikan pelaku.
"Yang bersangkutan merupakan perwira polisi, tentunya tahu akan hukum. Ya saya harap yang bersangkutan menyerahkan diri, tapi kalau tidak terpaksa akan kita tembak jika ketemu nanti," tegas Arie.
Saat ini keberadaan Iptu Hiswanto Ady tidak diketahui, namun Arie mengaku tim yang dibentuk Kapolda Kepri, yakni Intelkam, Krimum dan Propam Polda sedang melakukan pencarian dan penelusuran kasus ini.
"Makanya seperti saya katakan tadi, alangkah baiknya yang bersangkutan menyerahkan diri, dari pada diambil tindakan tegas," jelas Arie.
Sebelumnya seorang oknum perwira polisi yang bertugas di Polres Bintan, Iptu Hiswanto Ady dlaporkan ke Polda Kepri.
Yang bersangkutan dilaporkan ke polisi atas dugaan penggelapan puluhan unit mobil rental di Kota Batam.
Bahkan hingga saat ini telah ada enam warga yang membuat laporan atas penipuan dan penggelapan yang dilakukan Iptu Hiswanto Ady ini dengan total mobil yang digelapkan sebanyak 71 unit.
Adapun modus yang dilakukan pelaku yakni mengambil mobil untuk di sewa.
Selanjutnya, mobil itu disewakan kembali kepada orang lain.