Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu Utara

Ini Salah Satu Penyebab Banjir Sungai Masamba Luwu Utara

Dugaan ini tidak dibantah oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Luwu Utara, Muslim Muhtar.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
chalik / tribun timur
Banjir Sungai Masamba menghancurkan Taman Lestari Sulikan Masamba di Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Aktivitas penebangan kawasan hutan di sekitaran Desa Lero, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diduga jadi salah satu penyebab terjadinya banjir Sungai Masamba.

Dugaan ini tidak dibantah oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Luwu Utara, Muslim Muhtar.

"Banjir ini diakibatkan oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Mau dikatakan pembukaan lahan boleh, mau dikatakan perambahan hutan ilegal juga boleh," ujar Muslim, Sabtu (16/5/2020).

"Initinya ini perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab, bisa dilihat dari kayu yang tersapu banjir. Secara fisik ini bukan secara alami tumbang tapi ini bekas jamahan orang," tuturnya.

Warga Masamba, Andi mengungkapkan, banjir separah ini terakhir terjadi sekitar pertengahan tahun 80-an.

Pada waktu itu Luwu Utara belum terbentuk, Masamba masih masuk dalam wilayah Kabupaten Luwu.

"Pernah juga banjir tahun 2010 tapi tidak separah ini, kalau yang begini terakhir terjadi 35 tahun lalu," katanya.

Dilaporkan, 482 warga terdampak bencana banjir Sungai Masamba di Kecamatan Masamba.

"Dari hasil asesmen, korban terdampak sebanyak 82 KK atau 482 jiwa," ungkap Muslim.

Muslim merinci, korban terdampak banjir terbesar berada di Keluarahan Bone sebanyak 431 warga.

Kemudian Desa Lero 27 warga, Desa Kamiri 22 warga, dan Desa Baloli empat warga.

"Semua korban rumahnya ada di sepanjang bantaran sungai. Kita bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya.

Dalam kejadian ini, lanjut Muslim dua unit rumah ikut rusak.

"Fasilitas umum seperti Taman Sulikan dan Taman Pintar, sarana rekreasi di Tandung juga rusak," tuturnya.

Tak hanya itu, luapan air Sungai Masamba juga dilaporkan merendam ratusan hentare lahan pertaian warga Kecamatan Malangke atau di wilayah muara sungai.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved