Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

E Coklit

Selama 5 Jam, 2.357 Orang Tercoklit Saat Ujicoba, KPU Makassar: Sangat Hemat Waktu

Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, saat ujicoba, KPU mengambil sampel dua TPS di 12 Kabupaten

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
fadli/tribun-timur.com
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari (kanan) dan Komisioner KPU Makassar, Romy Harminto 

Komisioner KPU Makassar, Romy Harminto mengatakan masih ada beberapa kendala yang masih dijumpai dalam ujicoba kemarin.

"Seperti masih terdapatnya petugas PPDP yang gagap menggunakan aplikasi ini, tapi hal tersebut wajar terjadi karena mereka tidak pernah dibimtek terlebih dahulu," katanya.

Tapi, lanjut dia, kendala tersebut bisa diatasi dengan melakukan proses bimtek ke petugas PPDP sebelum mereka turun lapangan.

"Yang menjadi kendala juga adalah jenis smartphone yang harus dimiliki oleh PPDP adalah smartphone dengan spesifikasi minimal android 5, dengan memori RAM minimal 3 gigabyte dan space penyimpanan minimal 1 gigabite, sehingga PPDP yang direkrut tidak boleh gaptek," katanya.

Kendala lain yang ditemukan adalah masih terdapatnya daerah yang tidak memiliki sinyal. akan tetapi hal ini bisa ditaktisi dengan penginputan offline yang dimiliki aplikasi ini.

"Jadi petugas PPDP menguplod manual dulu dan nanti mengirim ke server ketika sudah dapat sinyal," katanya.

Dengan beberapa catatan tersebut KPU Makassar optimis aplikasi E-Coklit yang dikembangkan KPU Makassar bisa menjadi jawaban bagi proses pemuktahiran data pemilih yang lebih cepat dan akurat.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved