Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tata Cara dan Niat Itikaf untuk Mendapatkan Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Tata cara dan niat itikaf untuk mendapatkan Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan. Anda ingin itikaf di 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan?

Editor: Edi Sumardi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. Tata cara dan niat itikaf untuk mendapatkan Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tata cara dan niat itikaf untuk mendapatkan Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadhan.

Anda ingin itikaf di 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan?

Berikut panduannya.

Peristiwa turunnya Lailatul Qadar pada setiap bulan Ramadhan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu.

Pada malam Lailatul Qadar lebih baik daripada 1.000 bulan.

Umat Islam pun memberbanyak ibadah untuk mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar.

Satu di antara ibadah yang paling dianjurkan adalah Itikaf atau berdiam diri di masjid.

Rasulullah SAW selalu itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan.

Bahkan pada tahun wafatnya, ia beritikaf selama 20 hari.

Bagi Anda yang ingin melaksanakan Itikaf, ada beberapa hal yang harus dipahami.

Di antaranya adalah lafal niat untuk Itikaf.

Begini niatnya:

نَوَيْتُالْاِعْتِكَافَ لِلّٰهِ تَعَالٰى

"Nawaitul I’tikaafa lilaahi ta’ala."

“Saya niat Itikaf karena iman dan mengharap akan Allah, karena Allah taala."

Saat Itikaf dianjurkan untuk membaca doa:

اَللّٰهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّتُحِبُّ الْعَفْوَفَاعْفُ عَنِّيْ

“Ya Allah, bahwasannya Engkau menyukai pemaafan, karena itu maafkanlah aku.”

Itikaf harus dilakukan di masjid dan dianggap sah bila memenuhi rukun-rukun sebagai berikut :

1. Niat mendekatkan diri kepada Allah.

2. Berdiam di masjid

3. Islam dan suci, serta sudah akil baligh.

Adapun hal-hal yang membatalkan Itikaf adalah keluar dari masjid tanpa keperluan yang jelas, bercampur dengan istri, murtad, hilang akal karena gila atau mabuk, serta datang haid dan nifas ataupun semua yang mendatangkan hadats besar.

Selain berdoa dan beberapa hal di atas, saat Itikaf juga disarankan untuk melakukan lima amalan mulia ini:

1. Shalat

Saat Itikaf, perbanyaklah salat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang besar.

2. Memperbanyak membaca Alquran

Banyak kemuliaan yang kita dapatkan dengan membaca Alquran.

Dengan membaca Alquran, kita akan mendapat syafaat di hari kiamat nanti.

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda, ‘’Bacalah oleh kalian Alquran. Karena sesungguhnya Alquran itu akan datang menghampiri kalian di hari kiamat sebagai syafaat.’’ (HR Muslim).

3. Perbanyak zikir

Zikir juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan saat Itikaf, yakni bertasbih, takmid, tahlil, istighfar dan sebagainya.

Allah SWT berfirman, ‘’Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan ingat kepadamu; bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.’’ (QS Al-Baqarah [2]: 152).

4. Bersalawat

Bersalawat atas Nabi Muhammad akan mendatangkan pahala.

Rasulullah SAW bersabda, ‘’Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah memberinya rahmat sepuluh.’’ (HR Muslim).

5. Mengurangi berhubungan dengan orang banyak

Saat Itikaf, kita dianjurkan untuk lebih banyak berdiam diri dan mengurangi berkomunikasi dengan banyak orang.

Bahkan menurut para ulama, lebih disukai bila i’tikaf telah selesai, kita tetap berdiam diri pada malam menjelang Idulfitri.

Lalu keesokan harinya ke luar dari masjid tempat Itikaf menuju tempat salat Idulfitri, sehinggga menyambung dari satu ibadah ke ibadah yang lainnya.

Rasulullah SAW bersabda, ‘’Barangsiapa bangun (untuk beribadah) pada dua malam Ied dengan mengharapkan pahala dari Allah, maka Allah tidak akan mematikan hatinya pada saat dimatikannya semua hati.''

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Inilah Niat dan 5 Amalan yang Dianjurkan Saat I'tikaf.

Penulis: say

Editor: Gaya Lufityanti

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved