Ramadhan 1441 H
Maksimalkan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Amalan yang Bisa Dilakukan, Raih Keistimewaan Lailatul Qadar
Rasulullah SAW juga sudah memberikan contoh bagaimana memaksimalkan 10 hari terakhir Ramadhan dengan memperbanyak ibadah.
Doa ini bersumber dari kitab Sunan Al-Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad, Syu’ab Al-Iman dan Mustadrak ‘Ala Al-Shahihain. Imam Al-Tirmidzi mengatakan, ini adalah hadis hasan shahih. Imam Al-Hakim mengatakan, hadis ini adalah sahih sesuai syarat Imam Al-Bukhari dan Muslim.

Sementara itu, dalam riwayat Imam Syafi'i doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah :
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan saat memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, simak selengkapnya.
1. Tadarus Alquran
Hadis tentang keutamaan membaca Alquran yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud sebagai berikut:
"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).
• RESMI dari Kemenag RI, 15 Panduan Ibadah Ramadhan Selama Covid-19: Salat Tarawih & Iktikaf
• Mengejar Malam Lailatul Qadar, Bolehkah Wanita Haid dan Nifas Ikut Iktikaf di Masjid? Ini Kata Ustad
10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan waktu turunnya Alquran.
Untuk itu, umat musim sangat dianjurkan membaca atau tadarus Alquran.
2. Memperbanyak Doa
Amalan yang paling mudah dilakukan di 10 hari terakhir ramadan adalah memperbanyak doa.
Rasulullah SAW juga memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.
Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).