Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Luwu Timur

Lagi, 20 Warga Lutim Karantina di Makassar, Satu di Antaranya Bidan Positif Corona Sedang Hamil Tua

Sebanyak 20 warga Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibawa ke Hotel Swiss Bell Makassar untuk dikarantina, Rabu (13/5/2020).

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
ivan ismar/Tribunlutim.com
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler melepas 20 warganya menuju ke Hotel Swiss-Belhotel Makassar untuk dikarantina, Rabu (13/5/2020) malam. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sebanyak 20 warga Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibawa ke Hotel Swiss Bell Makassar untuk dikarantina, Rabu (13/5/2020) malam.

Mereka yang berangkat adalah pasien positif virus corona atau Covid-19 dan pasien hasil rapid testnya reaktif corona.

Rombongan dilepas Bupati Luwu Timur, Thorig Husler menuju Makassar di Posko Induk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan(GTPP)  Covid-19 di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

TGPP sudah tiga kali mengirim pasien positif maupun orang reaktif ke Swiss Bell Hotel keperluan karantina.

Pertama 15 orang, kedua 5 orang dan yang ketiga 20 orang. Dengan begitu, sudah ada 40 warga Luwu Timur yang karantina di hotel tersebut.

Dari 20 orang yang diberangkat Rabu mama, ada 11 pasien positif Covid-19 dan 9 orang reaktif Covid-19.

Diantara 20 orang ini, ada tenaga kesehatan, masyarakat biasa, anggota Polres Luwu Timur, karyawan hingga kontraktor PT Vale Indonesia.

"20 orang ini kita pisahkan saat diberangkatkan ke Kota Makassar. Pasien positif hasil swab satu mobil. Pasien reaktif Covid satu mobil," kata Husler kepada TribunLutim.com, Kamis (14/5/2020).

Robongan diberangkatkan menggunakan dua unit mobil dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Luwu Timur.

Husler mengingatkan pasien agar semangat dan jangan pernah merasa terzalimi oleh virus corona.

Dikatakan, salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit Corona adalah meningkatkan imun tubuh.

"Itu artinya, setiap pasien harus berada dalam kondisi yang tidak tertekan," kata Husler.

Husler juga menginformasikan, dari 20 orang yang diberangkatkan, ada satu pasien yang tengah hamil tua. Dia seorang bidan.

"Kita berangkatkan duluan ke Makassar menggunakan mobil ambulans tadi sore, Menurut informasi dari pihak Medis sisa menunggu hari ia akan melahirkan," tutur Husler.

Husler mengajak warga Luwu Timur mendoakan pasien agar yang bersangkutan bisa menjalani proses bersalin dengan normal dan selamat serta cepat sembuh dari corona.

Hadir Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, Muh Zabur, Plt Dinas Kesehatan, Rosmini Pandin, staf Ahli dr April.(*)

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved