Koruptor Terkaya
Inilah Koruptor Terkaya, Bangun Komplek Perumahan Tampung 100 Wanita Simpanannya, Timbun Uang 3 Ton
Lebih dari 100 Wanita Simpanan Lai Xiaomin sudah berhubungan intim dengannya
Sejak April 2018 ia diselidiki atas pelanggaran disiplin serius terkait penggelapan, dan korupsi besar-besaran.
Pada 17 April 2018, Lai Xiaoming diskors dari komite pemeriksaan disiplin kemudian agen investigasi pergi ke rumahnya untuk melakukan pemeriksaan.
Siapa sangka mereka justru menemukan fakta mencengangkan, di mana uang 270 juta Yuan (Rp 536 miliar) ditemukan dalam bentuk tunai di rumahnya.

Tak tanggung-tanggung, tumpukan uang sebanyak itu memiliki berat sekitar 3 ton.
Namun, ini hanyalah sebagian kecil dari asetLai Xiaomin, sedangkan masih jumlah uangnya yang belum terungkap.
Misalnya sebelumnya dia mentransfer uang triliunan ke dana hitam berbasis di Provinsi Ningxia.
Juga diketahui ibu Xiaomin memiliki tabungan sebesar 300 juta yuan (Rp 596 miliar) di rekening banknya, itu adalah uang hasil suap milik Lai Xiaomin.
Pada Februari 2019, Lai Xiaomin didakwa melakukan korupsi dan menerima suap.
Dia juga pejabat besar pertama yang dituntut setelah Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke 19.
Dalam dakwaan pengadilan, Lai Xiaomin dituduh menyalahgunakan posisinya.
Dia juga menerima suap untuk meningkatkan posisinya selama masa jabatannya di Bank Sentral, Komisi Pengaturan Perbankan Tiongkok, dan Perusahaan Manajemen Aset Huarong Tiongkok.

Januari 2020, Lai Xiaomin membuat pengakuan yang disiarkan pemerintah China, CCTV.
Ia mengatakan punya apartemen, di Beijing, disebutnya "supermarket" saat berbicara dengan orang-orang,
"Saya menerima [uang tunai] dan menaruhnya di sana, seperti pergi ke supermarket [rak], jadi saya menyebutnya 'supermarket'," ujar Lai Xiaomin, mengenakan kemeja polo angkatan laut, mengatakan pada program tersebut
.
