Kuliah Online
Kuliah Online, Mahasiswa di Luwu Rela Naik Bukit dan Panjat Pohon Cengkeh Agar Dapat Sinyal
Sejumlah mahasiswa di Dusun Salu Lompo, terpaksa mendaki bukit hingga memanjat pohon cengkeh demi mengikuti kuliah online.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUWU.COM, LAROMPONG - Sejumlah mahasiswa di Dusun Salu Lompo, Desa Rante Alang, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, terpaksa mendaki bukit hingga memanjat pohon cengkeh demi mengikuti kuliah online.
Hal itu dilakukan mahasiswa lantaran jaringan internet di kampung mereka belum memadai.
Serta adanya kebijakan kuliah online dari kampus masing-masing di tengah pandemi Covid-19.
Salah satu dari mereka adalah Sartika, mahasiswa program Pascasarjana Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP).
Sartika mengaku, di kampungnya, ada beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang harus kuliah online seperti dirinya.
"Saya dari UNCP, ada teman dari IAIN Palopo, IAIN Parepare, STIMIK Akba Makassar, dan Polimarim AMI Makassar," kata Tika sapaan akrabnya, Rabu (13/5/2020).
Menurut Tika, ia dan rekannya harus menempuh perjalanan menggunakan motor sekitar tujuh kilometer untuk sampai di bukit.
"Kami terpaksa menempuh perjalanan naik motor selama satu jam dan mendaki bukit demi mendapatkan sinyal internet," ungkapnya.
Bahkan biasanya, di atas bukit sinyal internet kurang bagus.
"Tidak jarang teman kami yang laki-laki panjat pohon (cengkeh), untuk mandapat jaringan bangus. Kami dibawa menggunakan hotspot mengikuti kuliah," katanya.
Mahasiswa lain, Arfah dari Polimarim AMI Makassar mengaku terpaksa naik bukit karena lokasi itu merupakan satu-satunya titik yang dijangkau internet di kampungnya.
"Mau diapa, seperti inilah kenyataannya, walaupun kondisi lingkungan di tempat kami sangat tidak mendukung untuk mengikuti perkuliahan online, kami tetap jalankan sebisa mungkin, karena kita juga tidak mau ketinggalan mata kuliah," tuturnya.
Salah satu yang memberatkan, lanjut Arfah, saat dosen memberikan tugas yang harus dikumpul hari itu juga.
"Kalau ada tugas begitu, kami pulang dulu untuk berbuka puasa dan datang lagi ditempat ini pada malam hari untuk memasukkan tugas," katanya.(*)
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)