TRIBUN WIKI: Sejarah Singkat SMA Negeri 1 Luwu Utara, Dulu Kelas Jauh SMA Negeri 158 Palopo

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Luwu Utara, merupakan salah satu sekolah tertua dan unggulan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Alamat sekolah ini di Jl KH Ahmad Dahlan Nomor 22, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba dan pernah bernama SMA Negeri 1 Masamba.

Dikutip TribunLutra.com dari laman smansa-lutra.sch.id, Selasa (12/5/2020), pada awalnya sekolah ini adalah vilial atau kelas jauh SMA Negeri 158 Palopo.

Didirikan oleh empat orang guru yang pernah mengajar di berbagai daerah dan memilih pulang kampung pada tahun 1963/1964.

Yaitu Abdul Latif Beddu, Mustakim Baendon, AL Tamsi, dan AB Samma.

Awalnya sekolah ini beralamat di Jl Andi Djemma dan berstatus menumpang di rumah AL Beddu.

Kemudian berpindah alamat di Jl Jenderal Ahmad Yani pada tahun 1965.

Sekolah ini baru didirikan dalam bentuk semi permanen pada tanggal 1 Januari 1967 dengan SK Nomor 109/SMA/B/III/67-31/8/67 di Jl KH Ahmad Dahlan, Masamba (dulu Jl Pendidikan).

Pada awal berdirinya, kepemimpinan dipegang oleh AL Beddu.

Sekolah punya tiga kelas dan dua jurusan yaitu Sosbud dan Paspal dengan nama SMA Negeri 373 Masamba.

Seiring dengan perkembangan pendidikan, berbagai kurikulum telah diterapkan.

Mulai dari kurikulum 1964, kurikulum 1968, kurikulum 1975, kurikulum 1984 (CBSA), kurikulum 1994 yang mengubah sistem semester menjadi catur wulan.

Kemudian dihadirkan suplemen kurikulum 1999, selanjutnya penerapan kurikulum 2004 (KBK) yang mengembalikan sistem catur wulan menjadi sistem semester.

Penerapan kurikulum 2006 (KTSP) hingga tahun pelajaran 2018/2019.

Sambil menerapkan kurikulum 2006, juga kurikulum 2013 telah diberlakukan untuk menunggu berakhirnya masa berlaku kurikulum 2006.

Meskipun telah pernah memberlakukan kurikulum 2013 sebelumnya yaitu pada tahun pelajaran 2014/2015.

Sejalan dengan perubahan program pendidikan menengah yang terbagi menjadi 2 program, yaitu SMU dan SMK, tahun 1997 SMA Negeri 1 Masamba pun berubah menjadi SMU Negeri 1 Masamba.

Dengan berlakunya kurikulum 2004 sekolah pun berganti nama kembali menjadi SMA Negeri 1 Masamba.

Sejak bulan Juni 2017 berganti nama menjadi UPT SMA Negeri 1 Luwu Utara sampai sekarang.

Pada kepemimpinan M Aras Hasan, sekolah ini membentuk Sekolah Unggulan Pemda selama lima tahun.

Pada kepemimpinan Muhammad Natsir A, sekolah ini dirintis untuk menjadi RSKM yang berlangsung selama tiga tahun.

SMA Negeri 1 Masamba pun pernah dipimpin oleh seorang alumni terbaik sekolah selama 40 hari yaitu Akmal.

Kemudian pada tahun 2010 saat kepemimpinan Bahri sekolah meraih Akreditasi A.

Pada tahun 2014 saat kepemimpinan Zaenal, meraih juara sekolah sehat tingkat provinsi dan mendapat gelar sekolah sehat tingkat nasional.

Tahun 2016 saat kempemimpinan Syaifullah, mulai merintis untuk menjadi sekolah rujukan.

Tahun 2016 ini menerima Anugerah Karya Pendidikan Indonesia TOP 100 kepsek dan sekolah berprestasi.

Di akhir tahun 2017, UPT SMA Negeri 1 Luwu Utara dipimpin Rasnal.

Rasnal dulunya pendidik di UPT SMAN 1 Luwu Utara pada mata pelajaran Bahasa Inggrig.

Di tangannya status akreditasi A sekolah dipertahankan.

Pada tahun pelajaran 2019/2020, UPT SMAN 1 Luwu Utara dibawah kepemimpinan Rasnal oleh pemerintah kembali mempercayakan menjadi sekolah zonasi dengan membawahi lima sekolah imbas.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur