Tribun Bantaeng
Selama Physical Distancing, Penggunaan Alat Kontrasepsi di Bantaeng Meningkat
Hal itu berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Bantaeng per Januari hingga April 2020.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Selama penerapan Physical Distancing penggunaan alat kontrasepsi di Kabupaten Bantaeng meningkat.
Hal itu berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Bantaeng per Januari hingga April 2020.
Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga PPKB, Fahmi Kurniawan mengatakan, penggunaan alat kontrasepsi selama bulan Januari hingga April meningkat.
"Iye meningkat, penggunaan alat kontrasepsi meningkat," kata Fahmi saat dihubungi Tribunbantaeng.com via WhatsApp, Selasa (12/5/2020).
Ia menjelaskan, data mulai pada bulan Januari penggunaan alat kontrasepsi IUD berjumlah 124 bertambah 164 pada bulan April.
Untuk penggunaan MOP pada bulan Januari berjumlah 9 bertambah menjadi 12 pada bulan April.
Penggunaan Kondom juga meningkat, pada bulan Januari 73 kemudian bulan April 79.
Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi MOW pada bulan Januari berjumlah 184 bertambah menjadi 225 pada bulan April.
Namun, yang paling mendominasi adalah penggunaan Suntik. Data pada bulan Januari berjumlah 21.785 meningkat pada bulan April menjadi 21.792.
Kemudian, penggunaan PIL terbanyak kedua. Data mulai Januari 1.885 bertambah menjadi 2.052.
Menurut Fahmi, selain itu meningkatnya angka penggunaan alat kontrasepsi di Kabupaten juga di pengaruhi tempat pelayanan yang banyak tersedia.
Kemudian alat kontrasepsi juga gratis dan bakti sosial pelayanan KB yang selalu dilakukan bekerja sama dengan Kodim 1410.
"Mungkin ini disebabkan tempat pelayanan yg tersedia dimana2. Alat kontrasepsi gratis, baksos pelayanan KB dr Dinas PPKB yg bekerjasama dg mitra kerja KOdim 1410," ujarnya.