Sejarah Hari Perawat Internasional, Diperingati Setiap 12 Mei

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Setiap tanggal 12 Mei menjadi momen yang spesial bagi seluruh perawat di dunia.

Pada tanggal tersebut merupakan awal hadirnya Hari Perawat Internasional.

Tahun 2020 ini tepat 74 tahun sudah peringatan tersebut.

Hari Perawat Internasional dicetuskan oleh the International Council of Nurses (ICN) tepatnya pada tahun 1974.

Dilansir Ensiklopedia Britannica melalui Tribun Batam, acara peringatan Hari Perawat Internasional oleh the International Council of Nurses (ICN) ini untuk menyoroti peran penting perawat dalam perawatan kesehatan dan memperingati kelahiran filsuf dasar keperawatan modern Florence Nightingale.

Nightingale menjadi tokoh penting dalam keperawatan karena jasanya selama Perang Krimea tahun 1850-an.

Saat itu dia bertugas di Rumah Sakit Barrack di Scutari (Üsküdar, sekarang distrik Istanbul). Dia memimpin sekelompok perawat yang merawat tentara Inggris.

Dia terkejut dengan kondisi fasilitas rumah sakit ketika pertama kali tiba.

Akhirnya dia memberlakukan standar perawatan yang ketat dan memastikan bahwa bangsal tetap bersih serta persediaan makanan dan obat-obatan tercukupi.

Pengalamannya di Scutari membawanya ke kampanye untuk reformasi di dalam dunia perawatan.

Sekolah perawat

Pada 1860, dia membuka Nightingale School of Nursing di St. Thomas 'Hospital di London.

Keberhasilannya mendirikan sekolah itu mendorong pembentukan sekolah pelatihan serupa untuk perawat di tempat lain.

Setiap tahun ICN memperingati Hari Perawat Internasional dengan memproduksi dan mendistribusi materi promosi dan pendidikan.

Tema setiap tahunnya berbeda. Pada 1990 temanya Perawat dan Lingkungan. Lalu pada 2004 temanya Bekerja dengan Kaum Miskin; Against Poverty.

Sementara itu pada 2020, tema yang diambil adalah "Nursing the World to Health” seperti dilansir laman WHO, Senin (11/5/2020),

Menurut WHO, perawat berada di garis depan dalam memerangi epidemi dan pandemi, Mereka memberikan perawatan dan perawatan yang berkualitas tinggi dan terhormat.

Kekurangan perawat

Mereka seringkali merupakan profesional kesehatan pertama dan terkadang satu-satunya yang dilihat orang.

Disampaikan juga bahwa dunia masih kekurangan perawat sejumlah 5,9 juta perawat, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

"Pandemi Covid-19 adalah pengingat dari peran vital perawat. Tanpa perawat dan petugas kesehatan lainnya, kami tidak akan memenangkan pertempuran melawan wabah, kami tidak akan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau cakupan kesehatan universal," tulis WHO.

WHO mendesak kepada pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan:

Keselamatan dan kesehatan kerja perawat serta semua petugas kesehatan. Termasuk memastikan akses tanpa hambatan ke APD.

Perawat dan semua petugas kesehatan mendapatkan fasilitas kesehatan mental, pembayaran tepat waktu, cuti sakit, dan asuransi. Selain itu juga memiliki akses ke pengetahuan dan panduan terbaru yang diperlukan untuk menanggapi semua kebutuhan kesehatan, termasuk wabah.

Perawat diberi dukungan keuangan dan sumber daya lain yang diperlukan untuk membantu merespons dan mengendalikan COVID-19 dan wabah di masa depan.

Semalam (11/5/2020), ICN, WHO, dan Nursing Now mendorong masyarakat untuk mengambil bagian dalam momen refleksi untuk mengenang perawat dan petugas kesehatan yang secara tragis meninggal selama pandemi Covid-19.

Di media sosial mereka menggunakan tagar #RememberHealthHeroes. Ada yang menyebarkan foto maupun video.

Orang-orang di media sosial berfoto atau membuat video dengan menyalakan lilin atau menggunakan lampu senter di smartphone.

Kegiatan internasional saat Hari Perawat

Cina

Pada tahun 2007, 5000 perawat berkumpul di Yichun, Provinsi Jiangxi Cina Timur.

Irlandia

Sejak 2012, Nurse Jobs Ireland (agen rekrutmen perawat Irlandia) meluncurkan kampanye pro-bono selama seminggu untuk merayakan perawat pada 6-12 Mei setiap tahun. Perayaan selama seminggu ini menggunakan platform digital seperti Twitter dan Facebook untuk mempromosikan para perawat hebat yang bekerja menggunakan tagar #CelebrateNurses.

Masyarakat meninggalkan komentar positif mereka dan terima kasih di situs web Celebrate Nurses di mana mereka dikumpulkan menjadi sebuah ebook yang dibagikan di fasilitas medis di seluruh Irlandia.

Britania Raya

Setiap tahun diadakan layanan di Westminster Abbey di London.

Selama Ibadah, sebuah lampu simbolis diambil dari Kapel Perawat di Biara dan diserahkan dari satu perawat ke perawat lainnya, dari situ kepada Dekan, yang menempatkannya di Altar Tinggi.

Ini menandakan lewatnya pengetahuan dari satu perawat ke perawat lainnya. Di Gereja St Margaret di East Wellow di Hampshire, tempat Florence Nightingale dimakamkan, sebuah kebaktian juga diadakan pada hari Minggu setelah ulang tahunnya.

AS dan Kanada (Pekan Perawatan Nasional)

Presiden AS Donald Trump menandatangani proklamasi untuk menghormati Hari Perawat Nasional pada Mei 2020
A.S. merayakan Pekan Perawatan Nasional setiap tahun mulai 6 Mei hingga 12 Mei (ulang tahun Florence Nightingale).

Kanada merayakan Pekan Perawatan Nasional setiap tahun selama minggu yang mencakup 12 Mei. Menteri Kesehatan Kanada melembagakan Pekan Perawatan Nasional di Kanada pada tahun 1985.

Di A.S., Pekan Perawat Nasional pertama kali diamati pada 11-16 Oktober 1954 untuk menghormati peringatan 100 tahun misi Florence Nightingale ke Krimea. Presiden Nixon kemudian mengumumkan "Pekan Perawat Nasional" pada tahun 1974.

Pada tahun 1982, Presiden Reagan menandatangani proposal yang secara resmi menetapkan 6 Mei sebagai "Hari Pengakuan Nasional untuk Perawat," yang sekarang dikenal sebagai Hari Perawat Nasional atau Hari Pengakuan RN Nasional. Pada tahun 1990, American Nurses Association (ANA) memperluas liburan ke Pekan Perawat Nasional saat ini yang dirayakan dari 6 Mei hingga 12 Mei.

Pada tahun 1997, atas permintaan Asosiasi Perawat Mahasiswa Nasional, ANA menetapkan 8 Mei sebagai Hari Perawat Mahasiswa Nasional. Pada tahun 2003, ANA menetapkan hari Rabu dalam Pekan Perawat Nasional sebagai Hari Perawat Sekolah Nasional.

Asosiasi Nasional Perawat Sekolah, mengklaim bahwa Hari Perawat Sekolah Nasional telah diakui sejak 1972.

Singapura

Singapura merayakan Hari Perawat pada 1 Agustus.

Kembali pada tahun 1800-an, Singapura yang berkembang menemukan dirinya membutuhkan penyediaan layanan kesehatan dan medis yang lebih baik untuk populasi yang terus bertambah.

Sementara ada beberapa rumah sakit, ada kekurangan perawat untuk mendukung para dokter. Biarawati Prancis dari Biara Bayi Kudus Yesus dilatih untuk menjadi perawat untuk memenuhi kebutuhan ini, karena mereka dipandang sebagai satu-satunya wanita Eropa berpendidikan di Singapura yang dapat melakukan tantangan ini. 1 Agustus 1885 menandai dimulainya perkembangan keperawatan di Singapura ketika para biarawati ini memulai tugas keperawatan mereka di Rumah Sakit Umum di Garis Sepoy di daerah Outram.

Thailand

Mulai tahun 1990, Thailand merayakan 21 Oktober sebagai Hari Perawat Nasional.

(*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sejarah Hari Perawat Internasional, Ini 3 Desakan WHO untuk Pemerintah