Tes Corona di Pasar
GAWAT! 46 Pedagang Pasar Rapid Test 6 Positif Corona, Hari Ini 7000an Pedagang Pasar Tes di Makassar
Kabar buruk! 46 pedagang pasar Rapid Test 6 Positif Corona, Hari Ini 7000an penjual di pasar Makassar Tes Covid-19
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mansur AM
Tanggal 14 Mei, akan disasar pedagang yang berjualan di pasar terong, pasar panampu, pasar cendrawasih, serta pasar Panakukang.
Tanggal 15 Meki, digelar di pasar butung, pasar sawah, pasar mandai, serta pasar niaga daya.
Info Terbaru Corona Sulsel Selasa 12 Mei: Nol Pasien Positif, Angka Kesembuhan Covid-19 38 Persen
Kabar Baik THR PNS 2020 Segera Cair, Bagaimana Gaji ke-13? Berikut Perbedaan THR dan Gaji ke-13 PNS
Waspada Daging Babi Mirip Daging Sapi Dijual di Pasar-pasar, Simak 5 Tips Cara Membedakannya
Sedang untuk Jukir akan digelar di pada tanggal 14-16 Mei di 14 Puskesmas, bekerja sama dengan PD Parkir. Jukir cukup membawa identitas dan surat panggilan yang telah dikeluarkan oleh PD Parkir dan ditunjukkan kepada petugas medis di Puskesmas.
Demikian pula bagi pengemudi Ojek Online akan digelar pada tanggal 16-19 Mei, bekerja sama dengan Gojek. Pemeriksaan digelar di 47 Puskesmas se kota Makassar, dengan menunjukkan identitas serta menunjukkan surat pengantar melalui aplikasi gojek.
"Berharap melalui RDT Massal ini, dapat banyak membantu upaya percepatan pemutusan rantai Covid19," Iqbal menambahkan.
46 Pedagang Rapid Test, 6 Positif Corona
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, melakukan rapid test terhadap puluhan pedagang di Pasar Lakessi, Senin (11/5/2020).
Rapid test tersebut berlangsung di Pasar Lakessi, Jl Lasinrang Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Para pedagang di Pasar Lakessi di rapid tes karena, adanya satu kasus positif Covid-19 yang merupakan dari salah satu pedagang yang menjual nasi campur di pasar tersebut.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Taufan Pawe menyebutkan, rapid tes diadakan secara acak kepada 46 pedagang.
Terdapat enam di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19.
"Keenam orang yang terdeteksi positif rapid test tersebut, yaitu satu orang penjual ikan, penjual sayur, penjual es buah, penggiling daging, tukang ojek, dan mertua si tukang ojek," kata Taufan.
Meski positif saat rapid test, tidak berarti keenam pedagang ini benar-benar positif Covid-19. Banyak kasus, dinyatakan reaktif atau positif saat Rapid Test namun negatif saat uji sampel air liur dan swab.
"Enam orang ini akan kita lakukan upaya lanjutan, seperti skrining, dan akan kita lakukan city scan untuk memastikan kondisi paru-parunya," ujarnya.
"Jika ada ciri khas atau yang mencurigakan, kita akan tetapkan sebagai PDP," ungkapnya.