Dampak Covid 19
70 Persen PTS Terdampak Covid-19, Kepala LLDikti IX: Pemerintah Harus Hadirkan Relaksasi Kebijakan
Tak terkecuali sektor pendidikan yang terdampak baik dalam mekanisme pengajaran hingga upaya bertahan di tengah kondisi perekonomian
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia berdampak di hampir seluruh sektor.
Tak terkecuali sektor pendidikan yang terdampak baik dalam mekanisme pengajaran hingga upaya bertahan di tengah kondisi perekonomian yang makin melemah.
Hal inilah yang dibahas dalam dialog Forum Dosen Tribun Timur secara virtual, Selasa (12/5/2020).
Tema utama yang dibahas yakni “Proyeksi Covid-19 dan Arah Kebijakan Belajar Daring”.
Puluhan akademisi lintas kampus mengikuti dialog tersebut, bahkan juga menghadirkan juru bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman, serta sejumlah rektor seperti Rektor Unhas dan Rektor Unismuh.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX, Prof Jasruddin, yang juga mengikuti dialog kali ini menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di masa pandemi ini.
Permasalahan tersebut ia tujukan kepada Fadjroel Rachman agar bisa disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM) itu menjabarkan bahwa saat ini sekitar 70 persen PTS di Sulawesi Selatan terdampak secara langsung.
Artinya bahwa kemungkinan besar PTS yang bersangkutan akan mengalami permasalahan yang sulit dikemudian hari untuk tetap bisa bertahan.
"Tolong sampaikan kepada bapak presiden, kami sudah melakukan survei itu 60 sampai 70 persen perguruan tinggi swasta akan bermasalah," katanya.
Dengan kondisi demikian Prof Jasruddin meminta Pemerintah untuk memikirkan ataupun mulai memperhitungkan kebijakan yang bisa diambil untuk mengantisipasi hal terburuk yang akan diterima oleh PTS nantinya.
"Oleh sebab itu kami berharap paling tidak ada relaksasi kebijakan untuk menghadapi Covid-19 ini, itu satu supaya ada spirit/semangat dari para pimpinan perguruan tinggi swasta bahwa ada keyakinan bagi mereka, uang susah kita minta hari ini tapi kalau ada relaksasi kebijakan itu akan menjadi spirit yang sangat luar biasa yang bisa membuat mereka percaya diri bahwa mereka bisa bangkit lagi," tutupnya.