Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bulukumba

Positif Covid-19 di Bulukumba Bertambah, Pengurus Masjid Malah Perbolehkan Warga Salat Berjamaah

Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali bertambah.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/FIRKI ARISANDI
ILUSTRASI Warga Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel),menyaksikan fenomena Supermoon, Blue Moon, dan Gerhana Matahari di pelataran Masjid Islamic Center Dato Tiro (ICDT) Bulukumba, Rabu (31/1/2018). 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali bertambah.

Kini jumlah warga yang positif terpapar virus corona total sebanyak 7 orang.

Kasus terakhir yang menimpa perempuan berusia 19 tahun ini di Kecamatan Kindang, disebut merupakan transimisi lokal.

Pasien 007 diduga kuat terpapar virus karena bertetangga dengan pasien 004. Rumah 007 kerap dikunjungi pasien 004.

Pasien 007 dinyatakan positif setelah keluar hasil pemeriksaan Swabnya dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, Sabtu, (9/5/2020) kemarin.

Pasien 007 yang sebelumnya merupakan OTG ini sudah menampakkan gejala sakit, sehingga direkomendasikan untuk dirawat.

Saat ini pasien 007 sudah dievakuasi dan dirujuk ke Hotel Almadera Makassar oleh tim medis Gugus Covid-19 Bulukumba.

“Kini kasus positif Bulukumba totalnya berjumlah tujuh orang, namun dua di antaranya sudah sembuh,” kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba HM Daud Kahal.

Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Islamic Center Dato Tiro (ICDT) Bulukumba, Andi Kurniady, telah memperbolehkan warga untuk salat berjamaah baik tarawih maupun salat wajib di ICDT.

Namun, ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan pengurus masjid.

“Kami menyiapkan bilik disinfektan di masjid, juga alat pengukur suhu tubuh,” kata Andi Kurni, sapaannya.

Selain itu, tidak semua akses masuk masjid dibuka. Untuk pintu masuk hanya boleh melalu pintu depan.

Jamaah juga diminta untuk tetap mengikuti protokol Covid-19, dengan menggunakan masker, jaga jarak pada saat salat berjamaah.

“Kami juga tak perbolehkan anak-anak untuk mengikuti salat tarwih di ICDT. Masjid ICDT kami buka, karena menyesuaikan kondisi penanganan penyebaran virus Corona di Bulukumba. Tidak menutup kemungkinan, sewaktu-waktu masjid ICDT akan ditutup, jika insindentil Covid-19,” jelasnya Kadis PMD Bulukumba ini.

Tak hanya pengurus Masjid ICDT Bulukumba, Kepala Desa Bontonyeleng, Andi Mauragawali, juga telah memperbolehkan warganya untuk salat berjamaah di masjid-masjid yang ada di desa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved